Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harry Kane Top Skor Liga Primer, Tapi Tetap Patah Hati

Menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris memberi sedikit pelipur lara bagi rasa sakit penyerang Tottenham Harry Kane, setelah Spurs bukan hanya kalah dari Leicester City dalam persaingan perebutan gelar juara.
Harry Kane/Reuters
Harry Kane/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris memberi sedikit pelipur lara bagi rasa sakit penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane, setelah Spurs bukan hanya kalah dari Leicester City dalam persaingan perebutan gelar juara, namun juga rival abadinya Arsenal mampu menggeser mereka di hari terakhir.

Musim impresif Tottenham merosot pada pekan-pekan terakhir ketika mereka hanya mendulang dua angka dari empat pertandingan terakhirnya, termasuk kalah 1-5 dari tim yang terdegradasi Newcastle pada Minggu (15/5/2016) yang membuat Arsenal dapat menyelesaikan musim di atas mereka untuk tahun ke-21 secara berturut-turut.

Kane memenangi Sepatu Emas musim ini dengan mencetak 25 gol, unggul satu gol dari pemain Leicester Jamie Vardy dan striker Manchester City Sergio Aguero, namun dia berkata bahwa kejayaan pribadi tertutupi oleh akhir buruk timnya.

"Akan lebih indah untuk memenangi sepatu emas pada hari yang lebih baik," kata Kane, yang masuk dalam daftar pemain timnas Inggris untuk Piala Eropa 2016.

"Ini perasaan yang sedikit bagus, tapi saya patah hati karena kami tak menyelesaikan musim dengan meyakinkan. Itu jadi lebih sulit karena kami tahu betapa berartinya hal itu bagi fans dan klub. Saat orang berpikir Arsenal mengalami musim yang buruk dan kami memiliki (musim) yang bagus, namun mereka finis di atas kami, itu menyakitkan," paparnya.

Finis di peringkat ketiga membuat klub itu dapat tampil di Liga Champions Eropa musim depan, namun Kane mengatakan meski Spurs dapat melaju, mereka memiliki jalan terjal di depan.

"Pertandingan seperti Newcastle dan beberapa pekan terakhir memperlihatkan masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami belum menyelesaikannya. Kami masih belajar, kami masih harus bekerja keras dan kami masih harus berkembang. Namun semuanya ada di posisinya, maka kami semua harus berusaha untuk tetap positif, karena kami bergerak ke arah yang tepat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper