Bisnis.com, JAKARTA - Fejenoord Rotterdam, salah satu dari tiga kekuatan tradisional sepak bola Belanda bersama Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, akan bertarung melawan Utrecht dalam pertandingan final Piala Belanda (KNVB Beker).
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion De Kuip di Rotterdam, markas Fejenoord, pada Minggu (24/4/2016) mulai pk. 23:00 WIB.
Bermain di hadapan pendukung sendiri jelas merupakan keuntungan besar bagi skuat asuhan Giovanni van Bronckhorst, mantan kapten Timnas Belanda yang beribu Maluku, Fransien Sapulette.
Dengan demkian, pengaruh ‘pemain ke-12’ yakni suporter akan mendorong semangat Dirk Kuyt dan kawan-lawan untuk melibas Utrecht.
Fejenoord adalah juara 11 kali Piala Belanda, pada 1930, 1935, 1965, 1969, 1980, 1984, 1991, 1992, 1994, 1995, dan 2008. Jumlah itu hanya kalah banyak dibandingkan dengan Ajax Amsterdam yang telah 18 kali menjuarainya dan dua lebih banyak ketimbang PSV yang sembilan kali mendapatkannya.
Adapun Utrecht, yang ditukangi pelatih Erik ten Hag, mantan pelatih tim pelapis Bayern Munchen, memuncaki Piala Belanda sebanyak tiga kal yakni pada 1985, 2003, dan 2004.
Fejenoord dan Utrecht merupakan dua kekuatan yang relatif berimbang. Sebagai gambaran, Fejenoord kini menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Eredivisie, kompetisi teratas dalam sepak bola Belanda, sedangkan Utrecht kelima.
Meskipun demikian, data tujuh pertemuan terakhir yang seluruhnya di pentas Eredivisie memihak Fejenoord. Tim berjuluk Klub Rakyat itu menang lima kali, Utrecht hanya satu kali, dan satu lainnya berakhir seri. Jadi, wajar jika Fejenoord lebih dijagokan mengungguli Utrecht.