Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Ingin Indonesia Punya Klub Sepak Bola Yang Disegani

Reformasi sepak bola nasional tidak boleh berjalan setengah-setengah untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan tanah air.
Presiden Joko Widodo menendang bola saat membuka laga final Piala Bhayangkara antara Arema Cronus melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016)./Antara-Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo menendang bola saat membuka laga final Piala Bhayangkara antara Arema Cronus melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan adanya klub sepak bola asal Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional dengan melakukan reformasi total di bidang itu.

Dalam sambutannya saat menerima klub bola dan asosiasi PSSI provinsi, kepala negara mengatakan reformasi sepak bola nasional tidak boleh berjalan setengah-setengah untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan tanah air.

"Saya harap muncul klub sepak bola nasional yang disegani. Paling tidak di Asia, syukur di dunia. Saya kira itu keinginan rakyat," katanya di Istana Merdeka, Jumat (15/4/2016).

Saat ini, dia mengatakan data dari FIFA menujukkan bahwa Indonesia bersama China dan India menjadi negara yang memiliki prospek paling cerah dalam peningkatan kualitas persepakbolaan.

"Saya kadang risih juga sama tim lain kita kalah peringkat. Sama Vietnam kalah peringkat. Ada sesuatu yang salah yang harus kita betulkan," jelasnya.

Presiden meyakini bila reformasi total telah dilakukan, maka Indonesia akan segera diuntungkan dengan sejumlah tawaran.

"Sekarang di China sudah berbondong-bondong pemain dengan bayaran tinggi masuk ke sana. Investor industri sepak bola juga sudah ke sana. Kenapa kita tidak?" tutupnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini pemerintah masih membekukan operasional Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan tujuan mereformasi tata kelola institusi itu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper