Bisnis.com, JAKARTA - Paris Saint Germain gagal memanfaatkan diri sebagai tuan rumah. Pada lega pertama perempat final Liga Champions 2016 di Parc des Prices ditahan imbang tamunya Manchester City 2-2.
PSG nyaris unggul lebih dulu melalui Zlatan Ibrahimovic. Namun, tendangan Ibra digagalkan oleh Joe Hart. Manchester City akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-38 melalui pemain asal Belgia, Kebvin de Bruyne.
Pada menit ke-41, Ibra membayar kegagalan pinaltinya melalui gol ke gawang Joe Hart membuat kedudukan 1-1, Bahkan, PSG di ambang kemenangan setelah gelandang Rabiot membawa tuan rumah balik unggul 2-1.
Namun, bencana terjadi. Delapan genit menjelang pertarungan usai, pemain asal Brasil Fermandinho mengubah keadaan. Pada menit ke-72, mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Apa yang mereka katakan
Bos Manchester City Manuel Pellegrini mengatakan: "Sebuah permainan yang sangat ketat dan terbuka hingga akhir pertadingan perempat final. Inilah hasil yang baik bagi kita. Kami membuat beberapa kesalahan penting untuk gol pertama dan gol kedua offside.”
"Jika kami ingin menang, kami tidak bisa membuat berbagai macam kesalahan. Tapi kita berusaha untuk memenangkan pertandingan dari menit pertama -. Itu adalah cara kami bermain."
| Kamis (7/6/2016) | Paris ST Germain vs Manchester City 2-2 | 01.45 WIB | RCTI |
Pertemuan sebelumnya
• Pasukan Paul Le Guen Paris SG meraih hasil imbang tanpa gol melawan tim Manchester City yang dikelola oleh Mark Hughes di City of Manchester Stadium di babak penyisihan grup 2008/09 Piala UEFA - itu pertemuan mereka sebelumnya. Joe Hart, Pablo Zabaleta dan Vincent Kompany berada di tim City.
• Daftar Pemain Partai di Manchester 3 Desember 2008:
Manchester City: Hart, Zabaleta, Dunne, Ben Haim, Garrido, Kompany, Ireland, Elano (Benjani 49), Vassell (Hamann 76), Sturridge, Jô (C Evans 65).
Paris: Landreau, S Traoré, Sakho, Z Camara, Bourillon, Makélélé (Armand 59), Clément, Rothen, Pancrate (Giuly 69), Luyindula, Keman (Hoarau 69).
Kemungkinan Formasi
Paris: Trapp; Marquinhos, David Luiz, Thiago Silva, Maxwell; Matuidi, Rabiot, Thiago Motta, Di María, Ibrahimovic, Cavani.
Absen: Pastore (betis), Verratti (pangkal paha)
Diragukan: none
Dilarang pertandingan berikutnya jika kartu kuning: Aurier, Ibrahimovic, Matuidi, David Luiz, Verratti
CITY: Hart (Caballero); Sagna, Mangala, Otamendi, Clichy; Fernandinho, Touré, Fernando; De Bruyne, Silva; Aguero.
Absen: Sterling (pangkal paha), Kompany (betis)
Diragukan: Delph (pergelangan kaki), Hart (betis), Toure (betis / shin)
Dilarang pertandingan berikutnya jika kartu kuning: Otamendi
Bos PSG Laurent Blanc tidak percaya timnya adalah favorit untuk maju ke babak empat besar, tetapi mengatakan City yang "balik" juara Prancis di Eropa.
"Manchester City memiliki proyek yang sedikit sama sebelum Paris St-Germain," kata mantan bek Manchester United.
"Mereka berhasil memenangkan liga domestik, yang bukan merupakan tugas yang mudah, dan beberapa gelar lainnya, tapi mungkin di Eropa mungkin mereka sedikit di belakang kami."
Blanc mengakui intensitas Liga Premier telah menghambat kemampuan tim Inggris untuk menimbulkan tantangan kuat untuk piala Eropa.
Hanya Manchester United (2011) dan Chelsea (2012 dan 2014) telah mencapai semi-final Liga Champions sejak 2010.
"Mungkin Inggris lebih kompetitif, tapi saya tidak melihat banyak tim Inggris di semi-final di kompetisi Eropa selama lima atau enam tahun terakhir," kata Blanc.
"Mungkin mereka telah mencapai tingkat lebih lanjut dalam hal kelelahan. Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Ada masalah di setiap liga domestik."
Gelandang City Yaya Toure akan melewatkan pertandingan karena cedera tumit, sementara forward Raheem Sterling absen karena masalah pangkal paha.
Gelandang PSG yang mantan pemain Manchester United Angel di Maria siap tampil setelah diistirahatkan untuk hari Sabtu menang 4-1 atas Nice.
Kiper Manchester City Joe Hart fit untuk bermain melawan Paris St-Germain di lega pertama perempat final Liga Champions.
Kiper tim nasional Inggris Hart, 28, telah keluar sejak cedera betis dalam kekalahan 1-0 oleh Manchester United di Premier League pada 20 Maret.
Dia ambil bagian dalam pelatihan pada Selasa (6/4/2016) sebelum melakukan perjalanan ke Paris.
"Hart telah memiliki hasil tes medis dan fisik dan tidak memiliki masalah untuk bermain," kata manajer Manuel Pellegrini.
City yang tampil di perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dan menghadapi tim yang telah mencapai tahap kompetisi sebanyak empat musim berturut-turut.
Pellegrini tidak berencana untuk mengambil pendekatan hati-hati.
"Kami tidak datang ke Paris untuk 0-0. Kami akan bermain dengan cara kami biasa," tambahnya.
"Kedua tim memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dan kesempatan yang 50-50 untuk setiap tim."
Link Pelatih dan Pemain
• Yaya Touré adalah rekan setimnya Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell di Barcelona pada 2009/10.
• David Luiz bergabung dengan Paris pada musim panas 2014 setelah tiga setengah tahun dan 81 penampilan di Premier League untuk Chelsea. Dia mencetak gol melawan City pada kemenangan kandang 2-0 Chelsea pada Maret 2011.
• Juga bermain di Inggris: Angel Di María, Manchester United (2014/15); Benjamin Stambouli, Tottenham Hotspur FC (2014/15)
• Dimainkan di Prancis: Bacary Sagna, AJ Auxerre (2004-2007); Touré, AS Monaco FC (2006/07); Gaël Clichy (AS Cannes, 2002/03)
• Joe Hart adalah kiper untuk Inggris ketika Swedia Zlatan Ibrahimovic mencetak empat kali dalam kemenangan 4-2 untuk Blågult pada uji coba pada November 2012.
• Hart dan Raheem Sterling membantu Inggris untuk kemenangan Wembley 2-0 melawan Blaise Matuidi ini Prancis pada 17 November 2015.
• Aleksandar Kolarov mencetak gol untuk Serbia saat imbang di pertandingan persahabatan 1-1 melawan Prancis di Belgrade pada 7 September 2014. Matuidi datang untuk pengunjung.
• Blanc mengakhiri hari-harinya bermain di Manchester United antara 2001 dan 2003, muncul pada kekalahan 3-1 di Maine Road pada 9 November 2002.
• Clichy membuat tiga penampilan untuk tim Prancis yang dilatih Blanc di UEFA EURO 2012, termasuk kekalahan 2-0 di perempat final dari Spanyol yang diperkuat David Silva.
• Ibrahimovic mencetak gol kemenangan Barcelona melawan tim Pellegrini Real Madrid di Camp Nou pada 29 November 2009.
• Rekan di tim nasional:
Sagna, Clichy, Eliaquim Mangala & Matuidi, Layvin Kurzawa (Prancis)
Fernandinho & David Luiz, Thiago Silva, Marquinhos, Lucas (Brazil)
Nicolás Otamendi, Martín Demichelis, Zabaleta, Sergio Agüero & Javier Pastore, Di María (Argentina)
Touré, Wilfried Bony & serge aurier (Pantai Gading)
Manchester City
• Ini adalah perempat final City pertama di Piala Eropa. Dua musim terakhir mereka di Liga Champions berakhir di babak 16, kalah dari Barcelona pada di 2013/14 dan 2014/15.
• Kemenangan 3-1 agregat melawan Dynamo Kyiv di babak musim ini dari 16 - 3-1, 0-0 di kandang - adalah kemenangan KO Piala Eropa pertama City. Selain kekalahan dari Barcelona, pada pertarungan mereka sebelumnya kalah 2-1 (agregat) dengan Fenerbahçe SK di 1968-1969, putaran pertama.
• City telah memenangi tiga dari empat laga tandang mereka di kompetisi musim ini, kalah 1-0 di Juventus pada matchday lima.
• Meskipun ini perempat final pertama City, pelatih mereka Manuel Pellegrini telah bersama dengan dua klub lainnya - Villarreal CF (2005/06, 2008/09) dan Málaga CF (2012/13). Hanya tim Villarreal (2006) yang terakhir memenangkan delapan pertandingan mereka, sebelum kalah dari Arsenal FC di semi-final.
Background pertandingan
Paris
• Paris telah memenangkan empat pertandingan Liga Champions UEFA, termasuk di kandang dan tandang 2-1 dan melawan Chelsea FC di babak 16.
• Paris berada di perempat final untuk tahun keempat berturut-turut, setelah kalah dari Barcelona pada 2013 dan 2015 dan Chelsea pada tahun 2014.
• Secara keseluruhan, rekor perempat final di Piala Eropa mereka M-1 K-3. Mereka mengalahkan Barcelona 3-2 (agregat) pada 1994-1995, kemudian kalah dari AC Milan di semi-final.
• Kekalahan kandang 3-1 oleh Barcelona pada 2014/15 di leg pertama perempat final mengulang hasil Paris dalam 38 pertandingan di kompetisi Eropa (25 kali menang, 12 kali seri) sejak Hapoel Tel-Aviv FC mengalahkan mereka pada 2006 / 07 penyisihan grup Piala UEFA.
• Tim Laurent Blanc ini telah memenangi tiga dari empat pertandingan kandang mereka di kompetisi musim ini, pengecualian imbang tanpa gol melawan Real Madrid CF pada matchday tiga.
• Paris tak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir mereka dengan lawan dari Premier League, semua melawan Chelsea, karena kehilangan 2-0 di Stamford Bridge pada April tahun 2014.
• Klub Paris telah memainkan 13 pertandingan melawan klub Inggris dengan rekor M-4 S-5 K-4. Di rumah M-3 S-2 K-1.
• Rekor KO mereka dalam hubungan melawan tim Inggris berbunyi M-3 K-2.
Manuel Pellegrini, pelatih City
Ini akan sulit tapi saya percaya kami memiliki kesempatan. Paris adalah tim yang sangat baik, dalam arti proyek yang serupa untuk Manchester City, berusaha untuk tumbuh dari tahun ke tahun. Kedua tim memiliki kesempatan untuk maju. Saya tidak berpikir ada favorit jelas dalam pertarungan ini.
Joe Hart diharapkan untuk menyingkirkan efek cedera.
Itu penting musim ini bagi kami untuk memenangkan kelompok kami untuk pertama kalinya, dan kemudian kami menang di babak 16 untuk pertama kalinya. Kami akan melihat apa yang terjadi melawan Paris.
Joe Hart telah bekerja tanpa masalah selama beberapa hari terakhir dan kami diuji dia hari ini. Selalu ada risiko ketika pemain kembali dari cedera, tapi saya tidak berpikir ada masalah dengan dia bermain.
Laurent Blanc, pelatih Paris
Saya memiliki kenangan yang sangat baik dari Manchester ketika saya bermain untuk Manchester United. Kami menggunakan kendaraan milik City menuju tempat latihan kami, tapi saya pikir itu tidak ada lagi.
City telah berubah banyak. City telah berkembang menjadi tempat yang cukup menarik sekarang. Di olahraga, City mengurangi defisit mereka ke [Manchester] United dan menjadi klub besar lagi - jangan lupa mereka kuat di tahun 1970-an.
Mereka mengatakan pengalaman dapat membuat perbedaan dalam hubungan seperti ini dan semua dihitung secara rinci. Setelah pengundian, beberapa merasa lega dan mengatakan itu adalah satu yang baik bagi kami karena kami dihindari dari dua raksasa, Barcelona dan Bayern. Saya sangat memperingatkan pemain saya tidak mendengarkan mereka. Mereka yang mengatakan itu tidak mengerti apa-apa tentang sepak bola.
Kami akan melawan tim dengan kualitas dan mutu secara bagus - skuad mereka secara keseluruhan memiliki lebih banyak kualitas daripada kita. Ini akan menjadikan dua pertandingan sulit dan delicate.
