Bisnis.com, JAKARTA - Mantan striker Aston Villa Dwight Yorke merasa bahwa dia merupakan kandidat yang baik untuk melatih mantan timnya itu sepeninggal Rami Garde yang menolak meneruskan kerjanya setelah bertugas selama 5 bulan.
Garde menyerah lantaran gagal membawa kebangkitan bagi Villa dan posisinya untuk sementara diisi caretaker Eric Black hingga musim 2015-2016 rampung.
Villa terpuruk di dasar klasemen Liga Primer Inggris dengan berjarak 15 angka dari batas aman dari degradasi. Namun, dengan setiap tim hanya menyisakan enam pertandingan, hampir dapat dipastikan nasib Villa tak terselamatkan dan bakal bertarung di Divisi Championship musim depan.
Yorke merupakan ikon Villa dengan mencetak 98 gol dalam 287 pertandingan ketika bermain di Villa Park, Birmingham, antara 1989 dan 1998.
Mantan ujung tombak berusia 44 tahun itu mengaku dia mendpaat dukungan dari Alex Ferguson, pelatih Manchester United yang mengangkutnya dari Villa ke Old Trafford pada 18 tahun silam.
Yorke menyatakan bahwa dia bukan hanya mengenail para pemain Villa serta juga memahami kultur dan sejarah Villa, namun juga tak asing dengan kompetisi Championship, yang hampir pasti bakal dijalani Villa musim depan.
“Saya akan mengajukan diri untuk melatih Villa dan berharap setidaknya mereka (manajemen Aston Villa) menerima saya wawancara,” kata Yorke, yang punya 74 caps dan 19 gol untuk Timnas Trinidad-Tobago.
Sebagai pemain, dia pernah memperkuat MU dalam 96 pertandingan dan mencetak 48 gol pada rentang waktu 1998 hingga 2002. Setelah itu dia sempat merumput bersama Blackburn Rovers, Birmingham City, Sydney FC, Sunderland, dan Tobago United.
Yorke belum pernah menjadi pelatih kepala suatu tim. Dia hanya pernah menjadi asisten pelatih Timnas Trinidad-Tobago pada 2009 dan 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
