Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persib Kalah dari Arema di Final Piala Bhayangkara, Basna Minta Maaf

Persib Kalah dari Arema di Final Piala Bhayangkara, Basna Minta Maaf
Ilustrasi - Bobotoh Persib Bandung/Antara-Fahrul Jayadiputra
Ilustrasi - Bobotoh Persib Bandung/Antara-Fahrul Jayadiputra

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain bertahan Persib Bandung Rudolof Yanto Basna mengungkapkan permintaan maaf kepada Bobotoh--suporter Persib, lantaran dirinya melakukan tindakan sembrono dalam laga final Piala Bhayangkara kontra Arema Cronus, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 3 April 2016 lalu.

"Saya cuma mau meminta maaf untuk semua bobotoh yang sudah datang jauh-jauh ke GBK kemarin, pertandingan memang sangat berat," ujar Basna saat ditemui wartawan di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin, 4 April 2016.

Laga yang dimenangkan Arema dengan skor 2-0 itu, sempat terhenti pada menit ke-72, lantaran kubu Persib tidak menerima keputusan wasit yang mengganjar Basna dengan kartu kuning kedua, disusul kartu merah yang dirogoh wasit dari sakunya. Walhasil, Basna pun terpaksa harus keluar dari lapangan sebelum pertandingan usai sepenuhnya. Protes keras kubu Persib sempat mewarnai laga itu.

Insiden ini bermula ketika Basna menendang botol minuman yang berada di sisi kanan pertahanan Persib, dengan maksud membuang benda di dalam lapangan yang bisa mengganggu jalannya laga. Namun tendangan Basna itu mengenai kepala pemain Arema, Esteban Vizcara yang sedang duduk membenarkan tali sepatu. Wasit yang melihat kejadian itu menganggap Basna dengan sengaja melakukan tindakan itu, dan menghukumnya dengan kartu merah.

Basna mengaku tidak sengaja melakukan tindakan itu, dan tidak bermaksud melukai Viscara dengan botol minuman. Namun penilaian wasit berbeda, dan menganggap Basna sengaja melakukan tindakan sembrono. "Saya tidak ada faktor kesengajaan, tapi enggak tahu wasit menilai berbeda," ucapnya.

Basna berharap ke depan Persib tidak akan dirugikan oleh faktor non teknis. Dia berharap kejadian itu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya juga bagi Maung Bandung--julukan Persib, di masa yang akan datang. "Semoga ke depan tidak terulang lagi dan bisa membawa Persib meraih prestasi yang lebih baik," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper