Bisnis.com, MUNCHEN - Komitmen Jerman --tim yang berjulukan Die Adler (elang)-- dalam pertandingan persahabatan akan berada di bawah pengawasan saat mereka menjamu Italia pada Selasa (29/3/2016) setelah tergelincir ke kekalahan 3-2 di rumah dari Inggris pada akhir pekan.
Striker Thomas Mueller mengangkat alis ketika ia mengatakan display tim melawan Inggris pada Sabtu adalah "khas pertandingan persahabatan".
"Salah satu kesan yang kita miliki bahwa kita sedikit di bawah 100% ketika kita bermain persahabatan," tambahnya setelah Jerman menyia-nyiakan keunggulan 2-0.
Asisten pelatih Thomas Schneider, dalam konferensi pers pada Senin, memuji keterbukaan Mueller.
"Ini kredit bahwa ia menyatakan dirinya begitu jujur," kata Schneider.
Gelandang Sami Khedira, yang akan menjadi kapten Jerman lagi pada Selasa dengan tidak cederanya Bastian Schweinsteiger, mengatakan kekalahan Sabtu bisa menjadi wake-up call.
"Setiap dua tahun kita berada dalam situasi yang sama," kata Khedira. "Ini bukan seolah-olah kita tidak peduli, jika itu berakhir 2-2 atau jika kita memenangkan, kemudian diskusi tidak akan menjadi seperti besar tapi itu baik bahwa itu telah membuka mata kita."
"Ini tidak boleh terjadi karena ini merupakan pertandingan internasional dan Anda ingin menang. Tapi jika dua atau tiga persen hilang, lawan mengambil keuntungan dari itu."
"Ada banyak pemain yang ingin mendapatkan perhatian dan saya berharap apa yang kita lihat besok. Kami membutuhkan kinerja kelas atas melawan Italia," kata Khedira.
Jerman telah memainkan enam pertandingan persahabatan sejak memenangi Piala Dunia 2014, kalah di kandang Argentina, Amerika Serikat dan Inggris dan away ke Prancis. Mereka seri di kandang Australia dan menang di Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
