Bisnis.com, BANDUNG - Jawa Timur harus menunda ambisinya menjadi tim pertama yang lolos babak utama cabang sepak bola Pekan Olahraga Nasioanl (PON) XIX/2016 Jawa Barat setelah ditahan imbang Banten dengan skor 1-1 dalam babak kualifikasi di Stadion Arcamanik di Bandung pada Rabu (22/3/2016).
Jatim baru mengumpulkan nilai lima hasil sekali menang dan dua kali seri. Selain ditahan Banten, pada laga sebelumnya tim asuhan pelatih Hanafing itu juga ditahan Jawa Tengah juga dengan skor 1-1.
Sebagai tim unggulan lolos ke babak utama, Jatim sebenarnya melakukan awal yang baik dengan mengalahkan DI Yogyakarta dengan skor telak 6-0 pada laga pertama. Hasil imbang kedua kali yang diterima Jatim menbuat persaingan di Grup A wilayah Jawa sangat ketat.
Pada laga melawan Banten, tim Jatim unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Fahmia Al Ayubi pada menit ke-42. Gol pembuka Jatim itu tercipta spektakuler karena hasil tendangan jarak jauh yang tak mampu dijangkau kiper Banten Ahmad Arif.
Namun kemenangan Jatim pupus pada babak kedua, setelah pemain pengganti Banten M. Fadil Redian mencetak gol pada menit ke-61 menjadikan skor akhir 1-1.
Kegagalan Jatim meraih point penuh di dua laga terahir membuat persaingan di grup itu kian panas, bahkan perolehan angka kian ketat. Pasalnya, selain Jatim, dua tim lainnya Jateng dan DKI juga berpeluang untuk merebut tiket.
Peluang Jatim untuk memenuhi ambisinya itu akan ditentukan saat melawan tim favorit lainnya, DKI Jakarta di laga penutup, Kamis (24/3/2016).
"Kami harus bisa menang di pertandingan terakhir nanti melawan DKI Jakarta, itu syarat lolos, hasil imbang melawan Banten saya kira belum aman," kata Pelatih Hanafing.
Bagi Banten, hasil imbang itu praktis menutup peluangnya ke PON. Apalagi, tim asuhan Imam Riyadi, itu baru saja dikalahkan DKI Jakarta melalui WO, dianggap kalah 0-3, akibat hukuman setelah mogok main. Di dua pertandingan sebelumnya pun, Banten dikalahkan Jateng, 1-2.
"Kami sadar sudah tidak punya peluang apa-apa untuk lolos, kami juga sebetulnya ingin lolos namun berbagai faktor nonteknis mengganggu usaha kami," kata Manajer Banten Babay Karnawi.
Namun demikian Banten akan tetap jalan dan main terus sampai selesai sebagai tanggung jawab dalam partisipasi di babak kualifikasi ini.
Sementara itu Tim Bali dipastikan menjadi tim pertama lolos ke babak utama mewakili grup B pada pertandingan yang digelar di Stadion Masud Wisnusaputra Kuningan.
Pada laga itu Bali mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT) 3-0. Partai ini merupakan partai lanjutan yang sebelumnya tertunda akibat lapangan tergenang air. Pertandingan yang menyisakan 14 menit lagi itu, harus dilanjutkan pagi harinya dan sebelumnya kedudukan sudah 2-0 untuk keunggulan Bali.
Bali meraih nilai sempurna enam dari dua kali menang dan belum pernah kalah. Di grup ini yang hanya diisi tiga tim, NTB, NTT serta Bali.