Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Degradasi, Eksekutif Aston Villa Mundur

Tom Fox, yang berasal dari Amerika Serikat, mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Aston Villa yang terancam degradasi, demikian pernyataan klub Liga Primer Inggris itu.
Tom Fox/BBC
Tom Fox/BBC

Bisnis.com, JAKARTA - Tom Fox, yang berasal dari Amerika Serikat, mengundurkan diri sebagai chief executive Aston Villa yang terancam degradasi, demikian pernyataan klub Liga Primer Inggris itu.

Fox merupakan tangan kanan pemilik klub yang juga berasal dari AS Randy Lerner, yang telah memutuskan menjual Villa pada Mei tahun lalu, namun belum menemukan pembeli.

Villa, juara liga teratas di Inggris tujuh kali, pertama pada 1893 dan terakhir pada 1981, berada di posisi terakhir di Liga Primer Inggris musim ini yang diikuti 20 tim, tertinggal 8 angka dari tim peringkat kesembilan Newcastle United, dan terpaut sembilan angka dari zona aman.

"Perihal pengunduran diri saya, pemilik telah menjelaskannya pada musim panas lalu bahwa dia dan saya akan mencari rekrutan untuk dewan, yang akan membuat klub berada di posisi yang lebih kuat meskipun penjualan tidak terjadi," kata Fox.

"Jika dewan lebih ramping, jelas peran saya juga berubah. Ketika saya mendukung di mana pun Dewan berusaha membenahi klub, saya merasakan perubahan sedang mereka buat, masuk akal bagi saya untuk mencari tantangan lain,” lanjutnya.

Direktur olahraga klub yang berasal dari Jerman Hendrik Almstadt telah hengkang pada awal pekan ini, dan masa depan pelatih Remi Garde menjadi subjek spekulasi, di mana terdapat media yang mengaitkannya dengan kepulangan ke klub Liga Prancis Olympique Lyonnais.

Pria asal Prancis itu, yang menggantikan Tim Sherwood pada November, menyebut penderitaan Villa pada Kamis sebagai "misi mustahil yang kami buat menjadi mungkin" dan mengatakan dirinya sangat fokus pada tugas-tugasnya di depan mata.

Fox bergabung pada 2014 dari Arsenal, di mana dia bekerja dengan Almstadt dan menjadi petugas ketua komersial, dan telah membangkitkan kemarahan para penggemar, yang memprotes menentang Lerner pada beberapa pertandingan terakhir.

Lerner menunjuk Steve Hollis sebagai ketua pada Januari, memberi sinyal niatnya untuk mundur dari mengelola klub. Villa mengatakan Hollis akan menjadi ketua eksekutif sampai pengganti permanen untuk Fox didapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper