Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hendak Melatih City, Guardiola Dikecam Karena Pernah Jual Yaya Toure

Rencana pelatih berkebangsaan Spanyol Pep Guardiola menukangi Manchester City pada musim depan menuai sikap antipati lagi.
Pep Guardiola/The Guardian
Pep Guardiola/The Guardian

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pelatih berkebangsaan Spanyol Pep Guardiola menukangi Manchester City pada musim depan menuai sikap antipati lagi.

Setelah legenda Bayern Munchen Lothar Matthaus yang mengecamnya lantaran sudah bicara soal City padahal masih melatih Bayern 5 bulan lagi, kini bahkan pemangku kepentingan City yang angka bicara.

Adalah Dimitri Seluk, agen playmaker City Yaya Tore, yang kali ini menebar pernyataan ‘bermusuhan’ dengan Guardiola. Menurut dia, bukan hal hebat Guardiola bisa membawa bayern Munchen juara, karena memang klub Bavaria itu diisi para pemain hebat.

Sama saja ketika Guardiola masih melatih Barcelona. Klub Katalan itu bisa tampil hebat lantaran memang diisi pemain-pemain jempolan.

Dia juga merujuk dengan apa yang ditorehkan Luis Enrique di Barca di mana klub itu mampu merengkuh lima trofi juara karena memang dihuni para pemain hebat seperti Lionel Messi dan kawan-kawan. “Tapi coba apa yang dilakukannya (Enrique) saat melatih AS Roma, tak ada.”

Seluk meragukan kehebatan Guardiola terutama karena keputusannya menjual Yaya Tore pada 2010 saat berada di Barcelona.

“Pep pelatih hebat. Tapi dia memenangi gelar bersama Barca dan Munchen. Kakek saya pun bisa membawa dua klub itu juara, karena memang keduanya klub besar dengan para pemain yang hebat,” kata Seluk kepada Mirror.

Sebelumnya Matthaus mengecam sikap Guardiola yang telah gembar-gembor soal rencana melatihnya di Manchester padahal masih bertugas menangani Bayern Munchen hingga akhir musim ini. Sikap demikian menunjukkan bahwa Guardiola tak punya cinta sejati untuk Bayern Munchen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Soccerway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper