Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FINAL PIALA PRESIDEN 2015: Persib vs Sriwijaya, Head To Head, Preview, Prediksi Skor

Persib 'Maung' Bandung akan menghadapi Sriwijaya FC 'Laskar Wong Kito' Palembang di final turnamen sepakbola Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
 Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, Walikota Bandung Ridwan Kamil (pakai peci), Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad dan Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait dalam pertemuannya di Kantor Skretaris Persija, Jakarta, Jumat (16/10)./Antara
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, Walikota Bandung Ridwan Kamil (pakai peci), Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad dan Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait dalam pertemuannya di Kantor Skretaris Persija, Jakarta, Jumat (16/10)./Antara

Hasil gambar untuk PIALA PRESIDEN
Hasil gambar untuk PIALA PRESIDEN
Bisnis.com, JAKARTA -- Persib 'Maung' Bandung akan menghadapi Sriwijaya FC 'Laskar Wong Kito'  Palembang di final turnamen sepakbola Piala Presiden  2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Ini merupakan pertemuan kesembilan antara Persib dan Sriwijaya FC. Kedua tim, pada delapan pertemuan terdahulu, masing-masing membukukan rekor empat kemenangan dan empat kekalahan. Catatan itu memperlihatkan kekuatan kedua tim berimbang.

Namun, benarkah bermain di Gelora Bung Karno, lebih menguntungkan Persib?  Jarak Jakarta--Bandung sejauh 150 kilometer memungkinkan   bobotoh Maung Bandung yang mendatangi dan memenuhi stadion, yang dulu bernama Stadion Utama Senayan,  banyak.  Adapun jarak Jakarta--Palembang  618 km (lintas timur)  cukup menyulitkan  para 'Wong Kito' untuk menyambangi stadion yang dibangun oleh arsitek  Frederich Silaban. Terutama terkait dengan aspek biaya.

Fakta  itu memperlihatkan  para bobotoh lebih memungkinkan memenuhi stadion yang dibuat pada 8 Februari 1960 dan dibuka 24 Agustus 1962.  Dengan asumsi jumlah Viking Persib Club --nama pendukung Persib--   lebih dominan dari Singa Mania (Sriwijaya Palembang mania),  maka stadion akan menjadi 'milik' Persib.

Namun, akankah situasi itu , secara otomatis, bakal  menambah besar  tekanan  kubu  Sriwijaya FC? Sebaliknya,  bagi pemain Persib  --dukungan suporter yang lebih besar--  akan menjadi peletup mtovasi mereka  untuk tampil lebih  baik seperti bermain di kandang sendiri di Stadion Si Jalak Harupat?

Kontribusi efektivitas aspek nonteknis ini  sulit diukur. Lantaran,  di level liga profesional atau semiprofesional  dan antartim nasional, banyak juga tim yang mendapatkan dukungan  besar dari suporter  dan bermain di kandang sendiri justru mengalami kekalahan. Tim nasional Indonesia sering memperlihatkan hasil buruk itu.

Bahkan dari dua pertemuan terakhir antar kedua tim --Persib dan  Sriwijaya-- bisa dijadikan rujukan fakta tersebut. Pada 5 September 2014,  Sriwijaya FC kalah 2-3 saat menjadi tuan rumah bagi Persib, sedangkan pada 2 Februari 2014, giliran Persib yang menjadi tuan rumah dipermalukan Sriwijaya FC 1-2.

Kemudian,  rekor kemenangan terbesar Persib  dari Sriwijaya (4-0) justru terjadi saat Persib menjadi tuan rumah bagi Sriwijaya FC pada 15 Juni 2013. Rekor kemenangan terbesar Sriwijaya FC (4-1) dari Persib juga diraih Laskar Sriwijaya saat mereka menjadi tuan rumah bagi Persib pada  12 Januari 2011.

Siapa yang akan tampil sebagai juara turnamen yang muncul setelah kompetisi profesional di Indonesia 'bubar' menyusul kisruh PSSI dan Kementerian Pemuda Olahraga itu, yang berbuntut PSSI diskorsing FIFA?

Halaman Selanjutnya
1. Head To Head

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/ligaindonesia.co.id/persib.co.id/sriwijaya.co.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper