Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS SUAP SEPAKBOLA: Lima Pemain Timnas Nepal Terlibat Dan Ditahan

Kepolisian Nepal telah menahan lima pemain sepak bola nasional yang masih aktif dan sudah pensiun karena diduga terlibat dalam kasus pengaturan hasil pertandingan, termasuk saat babak kualifikasi Piala Dunia empat tahun lalu.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, KATHMANDU --- Kepolisian Nepal telah menahan lima pemain sepak bola nasional yang masih aktif dan sudah pensiun karena diduga terlibat dalam kasus pengaturan hasil pertandingan, termasuk saat babak kualifikasi Piala Dunia empat tahun lalu.

Kepolisian Nepal hari Kamis (15/10/2015) mengatakan bahwa mereka yang ditahan adalah kapten tim Sagar Thapa, Sandip Rai dan Ritesh Thapa, serta dua mantan pemain timnas Bikash Singh dan Anjan KC hari Rabu lalu. Mereka terlibat praktik pengaturan skor pertandingan dalam rentang waktu delapan tahun.

"Kami mencatat transaksi bank berjumlah besar di antara mereka dan para petaruh, termasuk yang dari Malaysia dan Singapura," ata Sarbendra Khanal, Ketua Divisi Kriminal Kepolisian Metropolitan di Kathmandu.

Khanal mengatakan bahwa mereka diduga mengatur hasil pertandingan pada babak kualifikasi Piala Dunia tahun 2011 dan sejumlah pertandingan persahabatan.

"Kami akan terus melakukan investigasi, dan kami masih membahas soal hukuman yang bakal mereka hadapi," katanya.

Penahanan ini berselang setahun setelah ketua sepak bola Nepal Ganesh Thapa non aktif dari jabatannya setelah muncul tuduhan bahwa ia menggelapkan uang jutaan dolar AS dan menerima suap selama 19 tahun masa jabatannya.

Komisi Etika FIFA tahun lalu memulai investigasi terhadap Thapa, mantan wakil presiden Konfederasi Sepak Bola Asia, namun belum ada keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper