Bisnis.com, JAKARTA - Para jaksa penuntut Swiss yang memeriksa korupsi di dunia sepak bola mendapat janji dari Federation Internationalde de Football Association (FIFA) bahwa para penyelidik akan mendapatkan askses terhadap surat-surat elektronik (surel) Sekjen Jerome Valcke yang sedang diskors, jika berbagai persyaratan dapat dipenuhi.
Jaksa Agung Swiss Michael Lauber meminta akses terhadap semua surel Valcke sebagai bagian dari penyelidikannya terhadap proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Lauber menerima banyak dokumen elektronik yang terkait dengan kasus itu, namun korespondensi Valcke—mantan tangan kanan ketua FIFA Sepp Blatter—sejauh ini telah diblok.
Namun pada Kamis (24/9/2015) FIFA menginformasikan kepada Kantor Jaksa Agung Swiss bahwa badan sepak bola itu akan memberi akses terhadap akun-akun surel Tuan Jerome Valcke jika berbagai persyaratan dapat dipenuhi, demikian pernyataan Andre Marty, juru bicara Lauber.
Janji dari FIFA itu terjadi ketika komite eksekutif bertemu di Zurich, di mana para pejabat papan atas menerima pembaruan-pembaruan seputar krisis di FIFA.
Blatter siap menghadapi media pada Jumat (25/9/2015), di mana dia akan disambut pernyataan-pertanyaan mengenai investigasi Swiss, yang terpisah dari penyelidikan kubu AS yang mencari kasus korupsi di dunia sepak bola, serta pemberhentian mendadak Valcke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
