Bisnis.com, JAKARTA – Meski sudah hampir 21 tahun berlalu, legenda Italia Roberto Baggio belum bisa melupakan kegagalannya mengeksekusi penalti di partai final Piala Dunia 1994 yang mempertemukan Italia vs Brasil.
Sepakan kaki kanan Baggio terbang di atas mistar gawang Brasil yang kala itu dijaga oleh Caludio Taffarel.
“Saya seperti merasakan mati di dalam. Saya berpikir, bagaimana reaksi orang-orang di negara saya. Itu sangat sulit, sampai sekarang saya belum bisa menerima hal itu,” kenang pemain yang memiliki gaya rambut kuncir kuda seperti dilansir Football Italia, Sabtu (19/9/2015).
Saat tampil di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat itu, dia merasakan grafik penampilannya terus naik. Italia berhasil mengandaskan lawan-lawannya hingga lolos ke partai puncak.
“Mimpi saya menjadi kenyataan. Saya di Piala Dunia. Setiap pertandingan, Italia selalu lolos. Sejak putaran kedua, saya selalu mencetak gol,” katanya.
Baggio bertutur bahwa dia tak hanya mengemban mimpi pribadi. Ada mimpi seluruh warga Italia untuk kembali mengangkat trophy Piala Dunia. “Semua masih menghantui saya,” kata pemain yang kini berusia 48 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
