Ajax Akan Tampil di Padang Dalam Program Kota "Smart Soccer City"

Bisnis.com, PADANG -  Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan mendatangkan klub asal Belanda Ajax Amsterdam untuk melakukan pertandingan eksebisi di daerah itu.

"Kami sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen klub Ajax Amsterdam agar bersedia melakukan pertandingan di Kota Padang dan sejauh ini prosesnya berjalan dengan baik," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat menggelar rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Padang, Sabtu (5/9/2015).

Ia menjelaskan, adanya keinginan Pemko Padang untuk mendatangkan salah satu tim terbaik di Benua Eropa itu untuk menunjang program pemerintah menuju kota "smart soccer city".

Selain itu katanya, dengan adanya pertandingan salah satu klub dari benua eropa itu akan terus menggairahkan perkembangan sepak bola di Kota Padang dan sekitarnya.

Ia menambahkan, untuk memfasilitasi kedatangan tim tersebut, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan salah satu event organizer yang sebelumnya juga terlibat mendatangkan klub asal Italia, AS Roma ke Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kami ingin menjadi salah satu kota yang menyelenggarakan pertandingan yang dilakukan oleh klub dari negara lain," katanya.

Menyinggung tentang berbagai persiapan yang dilakukan Pemko padang untuk mendatangkan klub Ajax Amsterdam tersebut, pihaknya telah menyiapkan sarana dan teknis pertandingan yang diinginkan pihak yang diundang.

"Untuk teknis pertandingan itu kami serahkan sepenuhnya kepada EO-nya, selain itu kami sudah menyiapkan acara pendukung lainnya," kata Mahyeldi.

Ia menilai, dengan adanya pertandingan yang dilakukan oleh klub eropa, akan mendukung dan menggelorakan olaharaga sepak bola di Kota Padang.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padang, Agus Suardi mendukung keinginan Pemko Padang untuk menggelar pertandingan yang dilakukan oleh klub sebesar Ajax Amsterdam tersebut.

"Kami mengharapkan, selain menggelar pertandingan pemain dari klub itu juga memberikan semacam pelatihan kepada pemain Sekolah Sepak Bola didaerah ini," katanya.