Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas Jerman Serukan Perlindungan Pengungsi & Tolak Xenophobia

Para pemain yang ikut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 mengecam serangan xenophobia (anti asing) kepada puluhan warga negara asing yang memasuki negara mereka, dan menyerukan pertolongan kepada pengungsi di tengah krisis yang terjadi di sana.
Timnas Jerman/Reuters-Marcelo del Pozo
Timnas Jerman/Reuters-Marcelo del Pozo

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemain yang ikut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 mengecam serangan xenophobia (anti asing) kepada puluhan warga negara asing yang memasuki negara mereka, dan menyerukan pertolongan kepada pengungsi di tengah krisis yang terjadi di sana.

Dipimpin kapten Bastian Schweinsteiger, sekelompok pemain tampil di video sambil mengusung tulisan-tulisan yang mengutuk kekerasan dan menyerukan respek, bantuan, integrasi, dan fair play kepada para pengungsi yang tiba di Jerman.

Krisis ekonomi terbesar di Eropa tahun ini menimbulkan perkiraan sekitar 800.000 permohonan suaka di Jerman, lebih besar dari negara Uni Eropa mana pun.

Lebih dari 100 imigran per jam tiba di Jerman pada Rabu dini hari, di tengah gelombang masuk kedatangan melalui kereta-kereta api yang penuh sesak di bagian selatan Munchen, kata polisi.

Sejauh ini pada tahun ini, polisi Jerman mencatat lebih dari 125.000 orang yang masuk secara ilegal, lebih dari dua kali lipat pada tahun lalu yang total sebanyak 57.000 orang, di mana sebagian besar datang dari Suriah yang hancur karena perang, diikuti Eritrea, Afghanistan, Kosovo, dan Serbia.

Gelombang masuk itu telah memicu serangan terhadap para pencari suaka dan protes diwarnai kekerasan terhadap orang asing, ketika Kanselir Angela Merkel berkata bahwa Jerman tidak akan memiliki toleransi untuk aksi kekerasan yang memalukan dan keji terhadap pengungsi.

Pesan dukungan dari para bintang sepak bola Jerman, yang sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Polandia, berupaya untuk mengangkat beban berat di negara gila sepak bola itu.

"Tentu saja, kami mencermati isu itu. Penting bagi kami untuk memberi teladan," kata manajer tim Jerman Oliver Bierhoff melalui video yang diunggah pada www.dfb.de, situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Gelandang Toni Kroos mengatakan tim merasa mereka memiliki "tugas untuk melakukan sesuatu untuk menentang kekerasan dan xenophonia."

"Sikap kami adalah bahwa Jerman, sebagai salah satu negara terkaya di dunia, harus membantu," tambah bintang Real Madrid itu.

Bintang Bayern Munchen Thomas Meller mengatakan solusi untuk masalah itu harus ditemukan, namun menambahi, "Pertama-tama, tugas kami adalah membantu orang-orang."

Delegasi DFB akan mengunjungi proyek perumahan pengungsi Bantuan Kristen di pinggiran Frankfurt, Egelsbach, pada Rabu mendatang dan bertemu para pemain dari Refugee United, tim yang berisi para imigran yang bermain di klub sepak bola lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper