Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Angkat Ronaldo, Martunis, Serius Berlatih di Sporting Lisbon

Martunis, 18, yang selamat dari amukan tsunami 2004, kini telah berada Potugal untuk berlatih dan sekolah sepak bola di Sporting Lisbon
Martunis dan Cristiano Ronaldo/mirror.co.uk
Martunis dan Cristiano Ronaldo/mirror.co.uk

Bisnis.com, BANDA ACEH-- Martunis, 18, yang selamat dari amukan tsunami 2004, kini telah berada Potugal untuk berlatih dan sekolah sepak bola di Sporting Lisbon

“Saya pesankan ke dia saat ditelepon, agar jangan main-main, karena semua bisa malu, juga Indonesia,” kata Sarbini, Ayah Martunis, Selasa (7/7/2015).

Menurut Sarbini, sejak anaknya berangkat ke Portugal atas undangan berlatih dan sekolah di Sporting Lisbon, pada 28 Juni  2015, Martunis sudah dua kali menghubunginya.  Pertama setelah Martunis dua hari berada di asrama akademi.

“Dia menelepon, katanya rindu ayah dan adik-adik. Waktu itu dia bilang belum dikenalkan dengan kawan-kawan,” kata Sarbini.

Beberapa hari kemudian, Martunis menelepon lagi. Suara lebih ceria dan bercerita telah banyak kawannya. Martunis menanyakan tentang kampungnya dan lingkungan sekitar. Dalam dua kali pembicaraan lewat telepon, Sarbini berpesan kepada anaknya agar serius dalam menjalani latihan dan sekolah.

Sarbini dan Martunis selama ini tinggal di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Rumahnya sederhana, rumah bantuan tsunami yang letaknya persis di bekas rumah dulu yang hanyut dibawa gelombang raya 24 Desember 2004.

“Ini sudah saya tambah pembangunan sedikit,” kata Sarbini.

Martunis diundang ke Sporting Lisbon untuk bersekolah dan berlatih sepak bola. Martunis difasilitasi oleh Kedutaan Besar Portugal di Jakarta untuk menggapai keinginannya berlatih di klub yang membesarkan Cristiano Ronaldo.

Kedekatan Martunis dengan Portugal berawal dari musibah tsunami Aceh 26 Desember 2004. Martunis selamat dari tsunami setelah terkatung-katung di laut selama 19 hari dengan baju seragam tim nasional sepak bola Portugal.

Martunis ditemukan warga dan diserahkan kepada salah satu reporter televisi Inggris. Gambarnya kemudian menghebohkan dunia. Portugal pun menaruh simpati dan membantu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper