Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI ARGENTINA VS URUGUAY: Cavani Layak Diadu dengan Messi?

Pertandingan Argentina versus Uruguay di Grup B Copa America 2015 diprediksi bakal berlangsung seru. Akankah striker Uruguay Edinson Cavani layak dibandingkan dan diadu dengan mahabintang Lionel Messi?
Lionel Messi dalam jersey Argentina/Reuters-Dylan Martinez
Lionel Messi dalam jersey Argentina/Reuters-Dylan Martinez

Bisnis.com, JAKARTA - Brasil bukanlah kampiun paling masyhur di ajang Copa America. Uruguay adalah juara Copa America sebanyak 15 kali. Itu jumlah terbanyak, diikuti Argentina dengan 14 gelar sejak turnamen antarnegara Amerika Selatan itu dimulai 99 tahun silam. Brasil hanya 9 kali juara.

Jadi, laga matchday kedua Grup B Copa America 2015 di Chile pada Rabu (17/6/2015) pk. 06:30 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV menjadi pertemuan antara dua tim paling jagoan sepanjang sejarah turnamen tersebut. Baik Argentina maupun Uruguay berduel dengan bekal satu kata: "menang!"

Argentina menerima penghormatan sebagai tim favorit dari sejumlah pandit, sementara Uruguay mengukuhkan diri sebagai tim underdog yang siap setiap saat menyuguhkan sajian pil pahit bagi Lionel Messi dan kawan-kawan.

Namun, Argentina di bawah asuhan pelatih Gerardo Martino justru berada dalam tekanan. Pada partai perdana di Grup B, tim Tango ditahan imbang Paraguay 2-2. Dengan begitu, kemenangan menjadi lagu wajib, hanya saja lawan kali ini justru Uruguay yang menyimpan asa memberi perlawanan tiada henti.

Argentina menyimpan kenangan tidak manis di ajang Copa America 2015. Menghadapi Paraguay, Messi dan kawan-kawan mampu unggul lebih dulu 2-0 sebelum kebobolan dua gol balasan.

Martino disebut-sebut terlalu mendaulat anak asuhannya untuk menyerang dan kurang memperhatikan dengan seksama lini pertahanan. Tidak berlebihan bila skema permainan Argentina cenderung berwarna naif, karena lawan mampu menyusun langkah taktis ketika melakukan serangan balik.

Bukan tidak mungkin, Uruguay di bawah arahan pelatih Oscar Tabarez siap meneror pertahanan Argentina dengan melancarkan serangan balik yang cepat dan efisien.

Kedua faktor inilah—jual beli serangan dan adu kokoh lini pertahanan—yang membuat laga ini menyandang predikat sebagai El Clasico versi Copa America. Argentina dan Uruguay sama-sama tampil sebagai tim yang siap memangsa lawan. Di sinilah Edinson Cavani bakal berperan di kubu Uruguay.

Argentina tentu tidak ingin terantuk di batu kekeliruan yang serupa ketika melawan Uruguay utamanya di ajang Copa America. Tiga dari 15 gelar Copa America milik La Celeste justru diperoleh ketika Argentina menyandang predikat sebagai tuan rumah, pada 1916, 1987, dan edisi terakhir pada 2011.

Sontak aroma balas dendam menyelusup di sanubari kubu Argentina untuk memukul balik Uruguay di Copa America 2015. Hanya saja, Uruguay memiliki modal positif ketika meraih kemenangan 1-0 menghadapi Jamaika di partai perdana.

Argentina masih berada di atas angin. Lubang menganga di lini pertahanan tentu lekas-lekas ditambal oleh Martino, hanya saja Uruguay masih menyimpan ketajaman meskipun tidak diperkuat oleh Luis Suarez.

Baik Argentina maupun Uruguay siap memberi sajian sepak bola menawan, karena kedua tim sama-sama mampu mengerahkan serangan tiada henti karena memiliki sederet pemain depan mumpuni. Di kubu Argentina, ada Angel Di Maria, Aguero, Messi; di kubu Uruguay ada Edinson Cavani, Diego Rolan, Cristian Rodriguez, dan Christian Stuani.

Komentar dua pelatih:

* Gerardo Martino (Argentina):

"Akankah saya mengulang (kekeliruan yang sama) ketika laga pertama? Pertanyaan ini sulit dijawab sekarang. Anda masing-masing pernah melewati peristiwa yang menentukan. Saya punya gagasan dan arah yang jelas ketika memimpin dan memandu mereka."

"Kecenderungannya senantiasa mengarah kepada pengambilan keputusan. Di laga perdana, di babak pertama ketika melawan Paraguay, kami tidak tampil baik. Akhirnya kami menerima hukuman di babak kedua. Sebenarnya kami mampu menang 5-2 atau 5-3."

"Laga melawan Uruguay merupakan El Clasico, pertandingan yang sangat penting. Penampilan Uruguay terus menunjukkan grafik meningkat sejak Piala Dunia di Afrika Selatan. Sebagai tim, mereka mampu beradaptasi dengan sejumlah gaya bermain."

"Sukses mereka lebih mengandalkan kepada penampilan berkualitas dari sejumlah pemain, yakni Luis Suarez, Diego Forlan, dan Edinson Cavani, meski Suarez tengah absen. Uruguay mengukuhkan diri sebagai tim yang kompetitif. Fakta ini mengharuskan kami untuk menguasai bola di lini gelandang."

* Oscar Tabarez (Uruguay):

"Kami tidak ingin sesumbar, tanpa ingin banyak menyinggung mengenai pemain tertentu. Sesungguhnya, tidak ada tim yang mampu tampil sempurna ketika melakoni laga pertama di sebuah turnamen. Kami berharap dapat meningkatkan kualitas penampilan melawan mereka."

"Anda tidak dapat menyimpulkan kualitas tim dengan hanya berpatokan dari satu laga, meskipun kami memang perlu meningkatkan kualitas penampilan dengan cepat di ajang Copa. Ada sejumlah hal yang menentukan ketika sebuah tim tampil di sebuah turnamen."

Perkiraan starting XI:

*Argentina (4-3-3): Romero (penjaga gawang), Rojo, Otamendi, Garay, Zabaleta, Biglia, Mascherano, Pastore, Di Maria, Aguero, Messi.

Pemain cadangan: Guzman, Andujar, Tevez, Higuain, Banega, Sasco, Demichelis, Lamela, Lavezi, Andujar, Roncaglia.

* Uruguay (4-4-2): Muslera (penjaga gawang), M. Perreira, Gimenez, Godin, Pereira, Sanchez, Arevalo, Lodeiro, Cristian Rodriguez, Rolan, Cavani.

Pemain cadangan: Munoz, Silva, Arraescaeta, Stuari, Goncalez, Fucile, Hernandez, Silva, Corujo, Coates, Jonathan Rodriguez, Pereira.

 

Data dan fakta (Opta):

* Argentina dan Uruguay telah bersua lima kali di Cile dengan menorehkan tiga kali kemenangan bagi Albiceleste, satu kali imbang dan satu kemenangan bagi the Charruas.

* Kemenangan terakhir Argentina atas Celeste di Cile (6-1 di ajang Copa America 1955). Ini kemenangan terbesar mereka.

* El Clasico del Rio de La Plata di the Copa America kali terakhir dimainkan di Estadio Brigadier General Estanislao Lopez dan Uruguay mengalahkan Argentina di babak kuarter-final.

* Argentina menundukkan Uruguay di tiga pertemuan terakhir di Copa America di babak penyisihan grup.  

* Argentina gagal mencetak gol dalam satu dari 13 pertemuan melawan Uruguay (0-1 pada 2005).

* Hanya Uruguay (2 kali) dan Argentina (4 kali) yang mampu meraih kemenangan di Copa America yang digelar di Chile.

* Dua gol Argentina dari tiga gol ketika melawan Uruguay di ajang Copa America dihasilkan dari sundulan kepala.  

* Di laga pembuka melawan Paraguay, Lionel Messi mencetak gol pertama di babak pertama di ajang  Copa America. 

* Messi terlibat dalam empat dari lima gol yang diraih Argentina dalam kompetisi ini (dengan tiga assists dan satu gol)  

* Messi melepas tujuh tembakan di laga pembukaan melawan Paraguay.

* Sergio Aguero telah mencetak empat dari tujuh gol bagi Argentina di ajang Copa America.  

   

Lima laga terakhir:

(W:menang; L:kalah; D:imbang)

 

* Argentina: D W W W L

13/ 6/15  Argentina 2 - 2 Paraguay

6/6/15  Argentina 5 - 0 Bolivia

31/3/15 Argentina 2 - 1 Ekuador

28/3/15 El Salvador 0 - 2 Argentina

18/11/14 Argentina 0 - 1 Portugal

 

* Uruguay: W W W W L

13/6/15 Uruguay 1 - 0 Jamaika

6/6/15 Uruguay 5 - 1 Guatemala

28/3/15 Maroko 0 - 1 Uruguay

18/11/14 Cile 1 - 2 Uruguay

13/11/14 Uruguay 3 - 3 Kosta Rika

 

Head To Head:

* 15/10/13 Uruguay 3 - 2  Argentina

* 12/10/12 Argentina 3 - 0 Uruguay

* 16/7/12  Argentina 1 - 1 Uruguay

* 14/10/09 Uruguay 0 - 1 Argentina

* 11/10/08 Argentina 2 - 1 Uruguay

Prediksi hasil laga (Goal.com):

* Argentina 2 - 1 Uruguay (19 persen)

* Argentina 3 - 1 Uruguay (11 persen)

* Argentina 2 - 0 Uruguay (9 persen)

Prediksi laga:

* Argentina bakal berjuang sekuat tenaga mengalahkan Uruguay mengingat hasil yang kurang memuaskan ketika menghadapi Paraguay. Albiceleste didorong oleh keinginan besar keluar sebagai juara Grup B.

* Celeste telah lebih dulu menang 1-0 atas Jamaika. Hasil positif ini terus dieksplorasi agar penampilan mereka mampu moncer menghadapi Argentina. Uruguay bakal tampil lebih percaya diri.

* Argentina di bawah tekanan karena harus meraih kemenangan melawan Uruguay. Bukan tidak mungkin hal ini membebani penampilan Messi dan kawan-kawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper