Bisnis.com, JAKARTA - Manchester City sudah hampir pasti menemui kenyataan pahit dengan melepas mahkota Liga Primer Inggris, mengingat Chelsea semakin kokoh di puncak klasemen. City hanya dapat duduk di posisi dua dengan mengantongi 67 poin, sama dengan Arsenal yang duduk di posisi ketiga.
Selisih 10 poin dengan Chelsea, Bek Manchester City Pablo Zabaleta menyebutkan timnya sedang menghadapi masa depan yang tak pasti. Namun menurut pemain Timnas Argentina itu, hal tersebut bukan hanya karena kesalahan pelatih.
"Kita tidak bisa hanya menyalahkan manajer untuk hal ini. Begitu pula individu pemain yang belum besar di seluruh musim,” kata dia.
Zabaleta juga merasa sang pelatih tidak layak dipecat hanya karena prestasi tim yang merosot. "Manajer layak dihormati semua orang. Dia datang musim lalu dan memenangi Liga Primer dan Capital One Cup.”
Dia juga menambahkan saat ini bukan momen yang tepat untuk mencari kesalahan. Namun pada akhirnya seluruh skuat yang bertanggung jawab akan mencari jalan terbaik untuk timnya di masa depan.
"Sekarang bukan waktu untuk berpikir tentang apa yang salah musim ini. Kami akan menyelesaikan sebaik yang kami bisa. Orang-orang yang bertanggung jawab dalam setiap bagian dari klub akan memutuskan apa yang terbaik untuk masa depan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
