Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tetap bangga atas pencapaian timnya di Liga Champions Eropa meskipun akhirnya tumbang di perempat final setelah kalah tipis dengan skor agregat 0-1 dengan gol pemain Real Madrid Javier ‘Chicharito’ Hernandez pada ujung laga leg kedua.
"Saya bangga dengan cara tim ini berkompetisi. Saya ajarkan bahwa dalam pertandingan kalian harus bersaing. Jika kalian berjuang keras, kalian akan pulang bahagia. Tidak ada perasaan negatif (meskipun kalah),” ungkapnya selepas pertandingan pada Kamis dini hari WIB (23/4/2015) tersebut
Mantan kapten Timnas Argentina itu juga tidak mau mempermasalahkan kartu merah yang diterima Arda. "Tidak ada gunanya mengungkit kartu merah Arda Turan, karena tidak akan mengubah hasil pertandingan," kata Simeone kepada harian Spanyol, AS.
Yang menjadi masalah dalam pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu itu, menurut Simeone, adalah tidak terkoneksinya permainan Atletico, sehingga gagal menuntaskan umpan kombinasi, padahal itulah yang bisa menaklukkan Real Madrid.
Atletico Madrid merupakan runner up Liga Champions Eropa musim lalu ketika kalah di final dari Real Madrid dengan skor 1-4 melalui perpanjangan waktu.
Padahal ketika itu kemenangan uhtuk menjadi juara Liga Champions telah di depan mata. Keunggulan 1-0 dari gol yang dicetak Diego Godin bertahan hingga waktu reguler selama 2 x 45 menit habis, namun bek Real Madrid Sergio Ramos menuntaskan sepak pojok ketika laga memasuki injury time, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Dalam masa perpanjangan waktu selama 30 menit itulah Real menggelontor gawang Atletico dengan tambahan tiga gol sehingga skor akhir 4-1 untuk skuat asuhan Carlo Ancelotti.
Itulah terakhir kali Real Madrid bisa menaklukkan Atletico sebelum pertemuan kedelapan berikutnya di perempat final Liga Champions Eropa musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel