Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

La Nyalla & dan Joko Driyono Calon Terkuat Ketua Umum PSSI

La Nyalla Mattalitti dan Joko Driyono muncul sebagai dua calon terkuat untuk posisi Ketua Umum Persatuan Sepa Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru, menggantikan Djohar Arifin Husin.
/Antara-Zabur Karuru
/Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA - La Nyalla Mattalitti dan Joko Driyono muncul sebagai dua calon terkuat untuk posisi Ketua Umum Persatuan Sepa Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru, menggantikan Djohar Arifin Husin.

"Kami dari Kalimantan Timur telah solid mendukung Nyalla (La Nyalla Mattalitti), begitu juga dengan Asprov lain yang juga memberi dukungan," kata Ketua Asprov Kalimantan Timur Yunus Nusi.

La Nyalla Mattalitti yang saat ini masih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, sebelumnya memang menjadi calon kuat untuk menggantikan posisi Djohar Arifin. Hanya saja, menjelang KLB berlangsung peta kekuatan mulai terpecah.

Beberapa pemilik suara mulai mengeluarkan suara meski tidak langsung memilih satu dari sembilan calon yang ada. Namun, melihat kriteria yang ditetapkan banyak mengarah ke kandidat calon yang mampu mengelola liga dengan baik.

Seperti yang dikatakan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, Ketua Umum PSSI baru selain mampu mengelola liga, juga harus mampu menjalin komunikasi dengan baik dengan pemerintah.

"Ketua PSSI harus orang yang benar-benar mengerti persepakbolaan nasional. Kita harus saling bahu membahu berkerja. Siapa saja yang memimpin ayo kita sama-sama," ujarnya di sela-sela registrasi KLB di Hotel JW Marriot Surabaya.

Selain dukungan pribadi, dukungan pada kandidat juga berkembang sistem paket per pulau yaitu pemilik suara di suatu pulau hanya menetukan satu pilihan. Seperti yang dilakukan perwakilan Sulawesi.

"Kami sudah berkumpul dengan pemilik suara asal Sulawesi. Mereka juga sepakat untuk memberikan pilihan yang sama," ucap Ketua Asprov Sulawesi Tenggara Sabaruddin Labamba.

Menurut dia, pihaknya telah sepakat akan memilih ketua yang siap melakukan perubahan. Selain itu mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah maupun pihak lain yang konsen pada persepakbolaan nasional. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi konflik.

Meskipun mengerucut ke dua nama, peluang untuk muncul nama baru tetap terbuka. Informasi yang berkembang, nama Syarif Bastaman juga mulai menyodok, meskipun hingga belum ada pemilik suara yang terang-terangan memberi dukungan.

Selain tiga nama tersebut, calon lain yang tetap punya peluang menyodok adalah Achsanul Qosasi, Sarman, Subardi, Muhammad Zein, Bernhard Limbong, dan Djohar Arifin. Mereka akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari 107 pemilik suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper