Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah perjuangan Manchester City untuk mempertahankan gelar juara, atau setidaknya bertahan di zona Liga Champions, skuat binaan pelatih Manuel Pellegrini malahan mendapat kabar buruk dengan cederanya bek sekaligus kapten tim Vincent Kompany akibat cedera otot.
Bek tengah 29 tahun itu meninggalkan lapangan saat turun minum ketika City kalah 2-4 pada pertandingan derby melawan Manchester United akhir pekan lalu, dan berpeluang absen pada enam pertandingan tersisa yang harus dilakoni City.
"Kami tidak tahu berapa pekan dia akan absen. Dia cedera otot. Kami tidak tahu apakah dia akan bugar sejak sekarang sampai akhir musim," ungkap pelatih berkebangsaan Chile tersebut pada Sabtu pagi WIB (18/4/2015).
Kompany bergabung dengan daftar pemain cedera untuk pertandingan melawan West Ham United, bersama penyerang Stevan Jovetic dan Wilfried Bony, gelandang James Milner, serta bek Gael Clichy.
Juara bertahan City telah turun ke peringkat keempat setelah menelan empat kekalahan dari enam pertandingan terakhirnya di Liga Primer Inggris dan spekulasi media menyebut Pellegrini akan kehilangan pekerjaannya pada akhir musim.
Tapi sang pelatih mengisyaratkan bahwa dia menafikan spekulasi itu. "(Spekulasi) itu sama, setiap kali Anda melatih di klub besar. Itu tidak terjadi di sini. Ini periode hasil terburuk sejak saya tiba dan 2015 tahun yang sangat buruk."
Dia menambahkan, "Jika Anda tidak mendapatkan hasil-hasil yang layak didapatkan klub, semua orang berbicara mengenai mengganti pelatih. Itu di sini, di Spanyol, di semua bagian dunia. Maka Anda harus terbiasa dengan itu. Anda tidak dapat gembira ketika Anda tersingkir dari pertarungan meraih gelar. Namun sangat mudah untuk berkata bahwa diagnosanya adalah memecat pelatih."
Pellegrini mengaku akan mempertimbangkan situasi City pada akhir musim, namun yakin mereka tetap dapat menyelesaikan musim dengan catatan baik. "Para pemain selalu mendapat dukungan saya," ucapnya. "Dengan kepercayaan, kami dapat memulihkan diri. Penting untuk berada di Liga Champions."
Mantan pelatih River Plate dan Real Madrid itu menambahkan, "Setiap kali Anda menyelesaikan musim, Anda harus menganalisa terlepas dari Anda menang atau kalah. Mustahil untuk menganalisa sebelum akhir (musim)."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
