Bisnis.com, MAKASSAR - PSM Makassar memonitor kekuatan Persela Lamongan yang akan menjadi lawannya dalam laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalata Mattoanging, Makassar, pada 8 Maret 2015.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak di Makassar mengatakan meskipun belum terlalu mengetahui kondisi terkini klub asal Jawa Timur itu, tetapi keberhasilan mengalahkan tim sebesar Persija Jakarta di kandang dalam laga uji coba sedikit banyak menunjukkan sejauh mana kualitas tim tersebut.
"Persela Lamongan dalam laga uji coba sebelumnya sukses mengalahkan Persija di Jakarta. Saya kira patut diapresiasi dan kita sepakat jika kekuatan tim ini memang sepatutnya diwaspadai," jelasnya.
Kemenangan Persela Lamongan atas Persija Jakarta tentunya akan menambah motivasi para pemain. Kondisi itu, kata dia, justru memberikan dampak positif atau keuntungan bagi PSM yang akan menjadi lawannya dalam laga uji coba, Minggu.
Alasannya, menurut dia, karena akan membuat uji coba ini lebih ketat. Hal itu tentu sesuai dengan harapan PSM yang memang ingin memanfaatkan laga ini untuk mengukur kekuatan tim termasuk sejauh mana penerapan strategi berjalan.
"Kami sejak awal memang membutuhkan lawan selevel agar bisa mengukur kemampuan tim. Menghadapi lawan yang termotivasi juga tepat menjadi ujian setiap pemain baik yang berposisi belakang, tengah dan depan," katanya.
Demi memaksimalakn laga itu, tuan rumah PSM Makassar juga mengaku siap menurunkan tiga pemain asingnya menghadapi Persela Lamongan.
"Nemanja Vucicevic yang absen lawan Pusamania Borneo karena cedera sudah terlihat lebih baik. Saya kira ketiga pemain asing sudah bisa diturunkan sat menghadapi Persela Lamongan," kata Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Kamis.
Dalam laga uji coba menghadapi Pusamania Borneo FC (4/3), tim pelatih tidak bisa menurunkan Nemanja di posisi striker. Sementara dua pemain asing lainnya yakni Nenad Begovic (gelandang) dan Boman Irie Aime (pemain bertahan) tetap turun memperkuat tim Juku Eja.
Keberadaan pemain asing khususnya Nemanja Vucicevic dalam laga uji coba, kata dia, memang diperlukan.
Selain kondisi PSM yang mengalami krisis penyerang sepeningalan Muchlis Hadi Ning yang harus bergabung di pemusatan latihan timnas U-22, juga karena ajang uji coba itu memang dimanfaatkan untuk mematangkan strategi.
Untuk itu, kata dia, setiap pemain khususnya pemain asing memang begitu dibutuhkan untuk melihat sejauh mana strategi PSM bisa dijalankan sebelum tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
