Paul Scholes Diam-diam Kagumi Kehebatan Messi

Bisnis.com, JAKARTA - Legenda Manchester United, Paul Scholes, adalah satu dari pemain top dalam sejarah sepak bola dunia. Namun, dia tak malu mengakui bahwa Lionel Messi pernah membuatnya takut. Pemain yang pensiun dari MU pada 2013 bahkan menyatakan dulu selalu berharap menempati posisi berjauhan dengan Messi ketika MU dan Barcelona bertanding.

Dalam kolom di surat kabar Inggris, The Independent, 19 Februari 2015, Scholes menyebut Messi adalah salah satu pemain yang paling sulit dia hadapi. "Sangat sulit ditangkap, itu mungkin istilah yang cocok untuk menggambarkan gaya bermain Messi," tulis Scholes. 

Menurut Scholes, Messi harus diawasi dengan seksama. "Ketika kau pikir sudah mengawasinya dengan baik, dia bisa dengan cepat menghilang lalu muncul di tempat lain dan masih menggiring bola," tulisnya. Pelanggaran kerap dilakukan untuk menghentikan Messi. Namun, kata Scholes, itu percuma dilakukan karena Messi unggul dalam mengeksekusi bola-bola mati. "Masalahnya adalah bagaimana caranya supaya bisa tetap mengimbanginya," kata dia. 

Scholes ingat satu momen di mana dia terpaksa menjegal Messi saat bertanding di Old Trafford pada 2008. Scholes mencetak gol tunggal kemenangan untuk MU yang dinilainya sebagai salah satu gol terbaik dalam karirnya. "Tapi aku tak pernah lupa bahwa ada satu pemain sepak bola terbaik di dunia pernah memaksaku untuk menjegalnya," kata dia.

Sepanjang karirnya, Scholes empat kali berhadapan dengan Messi. Dua kali mereka bertemu di semi final Liga Champions 2008. Kala itu MU mengalahkan Barcelona. Pertemuan lainnya terjadi di final Liga Champions 2009 dan 2011 ketika Scholes tampil sebagai pemain pengganti. "Mereka dua kali mengalahkan kami," katanya. 

Scholes mengatakan banyak cerita yang dibuat untuk menjelaskan perjalanan karir Messi. Namun, sebagai orang yang pernah berhadapan langsung dengan Messi, Scholes tahu beberapa hal yang mungkin tak terlihat di televisi. "Pertama, dia tak pernah bicara di lapangan, aku bahkan tak pernah mendengar dia mengatakan sepatah kata pun," kata Scholes. "Kedua, kalian tak akan percaya, dia itu kuat sekali untuk ukuran pria bertubuh kecil." 

Hal lain yang membuat Messi makin hebat, menurut Scholes, adalah kemampuannya untuk menjaga sikap tenang di lapangan. Scholes menyatakan Messi jarang sekali merayakan gol dengan meluap-luap atau terlalu diam. Menurut Scholes, pertandingan bisa berubah dengan cepat. "Kau harus menyiapkan mental untuk menghadapi apa pun yang terjadi," kata dia.