Bisnis.com, JAKARTA - Klub divisi dua Liga Jerman Union Berlin memperpanjang kontrak pemain senior Benjamin Koehler setahun setelah dia didiagnosis terkena penyakit kanker. Langkah itu dimaksudkan sebagai bentuk dukungan kepada sang pemain.
Klub Berlin yang dikenal dengan semangat dan loyalitasnya kepada penggemar itu mengatakan kontrak gelandang berusia 34 tahun tersebut, yang akan habis pada akhir musim, diputuskan untuk diperpanjang selama satu tahun hingga 2016 setelah diberi tahu tentang diagnosa kanker.
Koehler pada awal pekan ini didiagnosis menderita penyakit Limfoma Hodgin, yakni kanker pada sistem getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
"Benny sekarang dan selamanya menjadi bagian penting dari tim kami. Penyakitnya yang baru muncul membuat kami terkejut. Namun kami semua yakin Benny akan memakai kembali seragam Union. Dia pejuang di dalam dan di luar lapangan," demikian pernyataan pelatih Norbert Duewel.
Union telah lama mengukir reputasi sebagai klub anti mainstream. Selama keberadaan Jerman Timur, mereka bertahan meskipun masih dibayangi kebencian polisi rahasia Stasi yang ternyata mendukung klub Dynamo Berlin.
Penggemar Union juga terkenal dengan kesetiaannya, terlebih saat mereka pernah menyelenggarakan donor darah untuk membantu keuangan klub.
Klub juga memberi kesempatan pada penggemar untuk menjadi bagian dari pemilik stadion dengan menerbitkan 10.000 saham dengan harga masing-masing 500 euro atau 573 dolar AS pada 2011.
Selain itu, ratusan penggemar pun turut membangun kembali stadion 2 tahun sebelumnya dengan bekerja shift setiap harinya sebagai relawan.
Koehler, yang sempat bermain untuk Timnas Jerman U-21 pada 15 tahun yang lalu, bergabung dengan Union pada 2013. Dia bermain dalam 49 pertandingan dan mengontribusi enam gol.