Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pejabat eksekutif FIFA periode 1999-2010 Jerome Champagne mundur dari pencalonan presiden badan sepakbola dunia karena hanya didukung oleh tiga negara dari syarat pencalonan minimal lima negara.
"Saya menyesal harus mengumumkan bahwa saya tidak didukung lima sponsor yang diperlukan untuk mendaftarkan diri sebagai calon (Presiden FIFA) untuk pemilihan 29 Mei," kata Jerome Champagne seperti dilansir Skysports, Senin.
Jerome Champagne mengatakan empat calon yang tersisa untuk menyaingi Sepp Blatter adalah Luis Figo, Pangeran Ali Bin Al Hussein dan Michael van Praag dari Belanda.
"Saya sangat berterima kasih kepada tiga federasi yang mendukung saya dan sejumlah presiden yang menjelaskan dengan terus terang dan bersahabat bahwa mereka tidak bisa mendukung kendati mereka berminat dalam program saya," katanya.
Champagne adalah tokoh sepakbola yang aktif mengkritik dominasi klub-klub kaya di Eropa dan mengklaim bahwa kekuasaan dan uang justru terlalu terpusat di kawasan Eropa Barat.
"Beranikah membuat kami percaya bahwa yang baik bagi Chelsea dan Real Madrid (klub kaya) secara otomatis bermanfaat bagi (sepakbola) di Jamaika, Vietnam, Senegal, Bolivia, Tahiti atau sepak bola Moldova?" katanya.
"Slogan-slogan yang diajukan oleh tiga calon yang didukung oleh UEFA jelas menunjukkan bahwa tidak ada yang berani mempertanyakan penyebab utama dari masalah sepakbola," kritik Champagne.
"Dukungan ini mungkin sebagai bukti ini bukan tentang sepak bola, tapi permainan politik murni," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
