Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Sampdoria Sinisa Mihajlovic mengaku malu meminta maaf setelah timnya kalah telak di kandang Torino, Stadion Olimpico di Torino, dengan skor 1-5 dalam pertandingan pekan ke-21 Serie A Italia.
“Saya minta maaf kepada para suporter atas kinerja buruk tim. Saya malu, kami memulai pertandingan dengan buruk dan juga mengakhirinya dengan buruk,” ungkapnya tentang kekalahan Sampsoria ketiga sepanjang musim ini.
Dia menambahkan bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab atas kekalahan begitu besar. Namun, lanjut pelatih asal Serbia tersebut, para pemain pun harus melakukan intrispeksi atas apa yang telah terjadi.
Mihajlovic menangani Sampdoria mulai November 2013 ketika tim tersevut berada di posisi bawah klasemen Liga Italia (Serie A).
Dia berhasil mengangkat Sampdoria hingga musim lalu tidak terdegradasi dan pada musim ini menempati papan atas.
Jika saja dalam pertandingan melawan Torina bisa memetik minimal satu angka, sebenarnya Sampdoria akan berada di posisi empat besar. Namun, kekalahan itu membuatnya tetap di peringkat kelima dengan nilai 34, sama dengan Lazio tapi kalah selisih gol.
Dalam pertandingan melawan Torino, pemain tuan rumah Fabio Quagliarella mencetak hattrick ke gawang Sampdoria.
Quagliarella membuka skor saat pertandingan memasuki menit ke-16. Dia juga yang menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 pada menit ke-20 dan skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Quagliarella tak berhenti menggila. Dia membuat hattrick pada menit ke-65 dengan memaksimalkan assist Marco Benassi.
Carvalho Amauri menjadikan skor 4-0 pada menit ke-75. Tim tamu sempat memperkecil defisit gol 2 menit kemudian, namun Bruno Peres mengembalikan keunggulan empat gol setelah mencetak gol kelima Torino saat injury time.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
