Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawasan Pemain Asing, Tim Sembilan Libatkan Polri dan Imigrasi

Intelijen Keamanan (Intelkam) Polri dan Imigrasi dilibatkan Tim Sembilan terkait dengan izin pertandingan dan pemain asing.
Kongres Tahunan PSSI 2015/Antara
Kongres Tahunan PSSI 2015/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Intelijen Keamanan (Intelkam) Polri dan Imigrasi dilibatkan Tim Sembilan terkait dengan izin pertandingan dan pemain asing.

Tim Sembilan adalah bentukan Kemenpora yang salah satu tugasnya mengawasi kinerja PSSI.

"Besok kami akan menggelar rapat ketiga. Kami mengundang pihak Intelkam Polri, Imigrasi dan PPATK. Kami akan menjadi pendengar di sini," kata anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto di sela penandatanganan Pakta Integritas Bentuk Komitmen Kemenpora Menuju Good Governance Membangun Indonesia Hebat, Senin (12/1).

Menurut dia, saat bertemu dengan pihak Intelkam Polri pihaknya akan mendengar penjelasan terkait dengan proses periizin pertandingan. Selama ini banyak terdengar pertandingan batal digelar karena belum mendapatkan izin.

"Sebagai contoh bagaimana sebelum pertandingan itu tidak mendapatkan izin. Kami ingin tahu bagaimana prosesnya," katanya menambahkan.

Untuk pembicaraan dengan Imigrasi, kata dia, pihaknya ingin mengetahui kepatuhan pemain asing dalam mengurus sistem keimigrasian termasuk proses bagaimana sang agen pemain mengurus administrasinya.

"Kami ingin melindungi klub. Jangan sampai mereka dirugikan terutama dari sektor keimigrasian. Untuk PPATK kami ingin mengetahui seluk beluk perputaran uang," kata pria yang juga Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi itu.

Sebelumnya, Tim Sembilan yang dikoordinatori oleh Oegroseno itu telah melakukan audiensi dengan beberapa pihak mulai dari KONI, KOI, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) serta Komite Informasi Publik (KIP).

Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak yang mengetahui dengan persepakbolaan nasional. Hanya saja, pihaknya akan lebih selektif dalam menentukan pihak yang akan melakukan audiensi.

"Kalau diizinkan PSSI kami juga akan menerima pihak Asosiasi Provinsi PSSI. Tapi PSSI aja gak mau? Tunggu saja," tegasGatot.

Terkait dengan penggantian satu personel Tim Sembilan yaitu Budiarto Shambazy, pihaknya menegaskan saat ini masih dalam proses. Untuk menggantikan wartawan Kompas ini dipastikan bukan dari kalangan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper