Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA ASIA 2015, Ini Cara AFC Antisipasi Suap dan Pengaturan Skor

Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menggandeng Sportradar untuk mengantisipasi dan mencegah suap atau pengaturan skor dalam pertandingan kejuaraan Piala Asia 2015 yang akan dimulai Jumat (9/1).
Pembagian grup Piala Asia 2015/AFC
Pembagian grup Piala Asia 2015/AFC

Bisnis.com, SYDNEY - Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menggandeng Sportradar untuk mengantisipasi dan mencegah suap atau pengaturan skor dalam pertandingan kejuaraan Piala Asia 2015 yang akan dimulai Jumat (9/1).

"Setiap ada pertandingan yang hasilnya tidak terlalu berpengaruh, atau tim yang pemainnnya kurang mendapat penghargaan ...di situ ada resiko suap," kata Scott Fergusson, pengamat bisnis taruhan kepada AFP.

Sportradar, yang berbasis di Swiss, selama Piala Asia 2015 di Australia bulan ini akan melihat kemungkinan adanya pola pertandingan yang janggal dan berpotensi adanya unsur suap.

Pengaturan skor dan doping merupakan ancaman terbesar dalam integritas olahraga. Bisnis jutaan berada di balik masalah tersebut.

Upaya penumpasan yang membuahkan hasil, di antaranya dalam skandal yang terungkap di Australia dan Inggris, dan sudah ditahannya sejumlah tersangka utama selama lebih dari setahun di Singapura.

Namun masih ada kekhawatiran prakter suap tetap berjalan.

Pada bulan lalu pejabat sepak bola Vietnam menggulirkan kecurigaan mengenai tim nasionalnya yang kalah dari Malaysia di semifinal Piala AFF.

Kemudian, pada November, klub Arab Saudi Al Hilal curiga terhadap wasit yang mengambaikan sejumlah pelanggaran di kotak penalti ketika menghadapi Western Sydney Wanderers di final Liga Champions AFC.

Ferguson ancaman suap Piala Asia "relatif kecil", terkait profil turnamen dan upaya antikorupsi di Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper