Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, yang menjuarai Kejuaraan Sepakbola ASEAN tiga kali sebagai pemain, sepakat bahwa saat ini negaranya lebih baik dibandingkan sebelum turnamen dimulai.
“Kami telah berkembang sejak babak penyisihan. Pertahanan kami lebih kuat dan begitu juga lini tengah kami,” katanya kepada wartawan. “Kami hanya terpaut dua pertandingan dari raihan gelar juara kembali. Kami akan berlatih keras untuk meraih gelar.”
Perjalanan Malaysia hingga ke final sangat luar biasa karena penuh batu terjal.
Setelah bermain imbang tanpa gol dengan Myanmar dan kalah 3-2 dari Thailand, mereka nyaris tersingkir sebelum dua gol pada masa injury time memberikan mereka kemenangan mengejutkan 3-1 atas Singapura dan meraih posisi kedua di Grup B.
Malaysia dibikin report oleh Vietnam di laga kandang semifinal dan hanya sedikit orang yang berpikir masih ada kesempatan membalikkan defisit kekalahan 2-1 dalam laga yang akan berlangsung di kawah membara, yakni Stadion My Dinh, Hanoi.
Namun, Dollah memoles tim dengan melakukan enam perubahan dan Malaysia mengekspolitasi kelemahan di jantung pertahanan Vietnam dengan unggul lewat gol cepat.
Sang pelatih pun terkejut dengan skor akhir 4-2 (menang agregat 5-4) yang membukukan Harimau Malaya satu tempat dalam final AFF Suzuki Cup ketiga mereka namun kini mereka merasa dapat melaju lebih jauh.
“Saya terkejut kami menaklukkan pertahanan Vietnam dengan umpan silang. Saya pikir dua atau tiga gol berawal dari umpan silang,” katanya.
“Pemain kami berkembang dengan pesat sejak awal perjalanan kami. Kami telah mengambil pelajaran setelah kekalahan dari Thailand di penyisihan grup,” imbuh Dollah kepada The Star.
“Jika anda membiarkan Thailand memainkan gaya sepakbola mereka sendiri, mereka akan menghukum anda. Par apemain kami telah menemukan ritme dalam kompetisi da saya harap kami bisa melanjutkan momentum ini.”
“Thailand dan Malaysia telah berbagi 20 dari 59 gol yang tercipta sejauh ini dalam AFF Suzuki Cup yang menjanjikan skor besar pada laga final di antara rival klasik yang telah bertemu 11 kali sebelumnya di Kejuaraan Sepakbol ASEAN dengan tim Gajah Perang memenangkan enam kali pada pertemuan tersebut.