Bisnis.om, NYON--UEFA menjatuhkan 60 juta Euro erhadap Manchester City dan membatasi anggota tim Liga Champions mereka menjadi 21 pemain, karena melakukan pelanggaran terhadap peraturan Financial Fair Play (FFP).
Tim yang baru dimahkotai gelar Liga Utama Inggris, Manchester City, menikmati pengeluaran besar-besaran di bawah kepemilikan miliarder Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan dari Abu Dhabi.
Namun mereka harus membayarnya dengan denda yang besar, 40 juta euro dari denda yang dikenakan kepada mereka akan dikembalikan jika klub memenuhi ukuran-ukuran operasional dan keuangan yang disepakati dengan UEFA CFCB (Badan Pengendali Keuangan Klub).
UEFA mengatakan klub-klub lain yang gagal memenuhi peraturan-peraturan Financial Fair Play adalah juara Prancis Paris St Germain, tiga tim Turki Buraspor, Galatasaray, dan Trabzonspor, tim-tim Rusia Zenit St Petersburg, Anzhi Makhachkala, dan Rubin Kazan, serta Levski Sofia dari Bulgaria.
City berupaya menentang UEFA, dengan mengatakan terdapat "perselisihan mendasar" mengenai interpretasi dari peraturan-peraturan FFP mengenai pembelian pemain sebelum 2010.
Namun pihaknya "memutuskan untuk memasuki kompromi persetujuan dengan UEFA." Mereka sepakat, bunyi pernyataan itu, untuk membatasi pengeluaran mereka terhadap pemain-pemain baru sampai 60 juta euro.
"Pengeluaran klub terhadap pemain-pemain baru untuk bursa transfer musim panas mendatang, pada pemasukan dari pemain-pemain yang mungkin dijual, akan dibatasi sampai 60 juta euro. Ini tidak akan memberi dampak material terhadap aktivitas transfer yang telah direncanakan klub," kata City.
Tim Liga Champions MCFC untuk kompetisi Liga Champions 2014/2015 akan dibatasi menjadi 21 pemain. Pada 2013/2014 klub mendaftarkan 23 pemain untuk kompetisi itu dan menggunakan 21 (pemain).
Jumlah gaji terhadap keselurah klub (staf yang bermain dan staf tidak bermain) untuk 2014/2015 akan perlu dipertahankan di level yang sama seperti musim 2013/2014.
Dewan Penyelidikan UEFA, yang memimpin proses penyelidikan, memiliki kekuatan untuk menjatuhkan sanksi, termasuk denda-denda besar dan pembatasan gaji terhadap tim yang tampil di Liga Champions musim depan.
Kematian mendadak Paket sanksi-sanksi dipahami sebagai bagian dari penyelesaian tawaran terhadap klub-klub, yang dapat mereka terima atau tolak atau berusaha untuk mencapai penyelesaian yang damai.
Namun jika klub menolak untuk mematuhi peraturan dewan, kasus mereka akan dibawa ke pengadilan yang akan menentukan kasus yang ada pada Juni.
Manchester City Didenda 60 Juta Euro Langgar Aturan Keuangan UEFA
UEFA menjatuhkan 60 juta Euro erhadap Manchester City dan membatasi anggota tim Liga Champions mereka menjadi 21 pemain, karena melakukan pelanggaran terhadap peraturan Financial Fair Play (FFP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium