Bisnis.com, TURIN--Sevilla akhirnya merengkuh trofi Liga Europa setelah di final mengalahkan Benfica lewat adu penalti.
Pada pertarungan final yang dgelar di Juventus Stadium, Kamis dini hari (15/4/2014), kedua tim tak mampu mencetak gol sepanjang waktu normal pertandingan dan babak perpanjangan waktu hingga harus diselesaikan lewat adu tendangan penalti.
Sevilla akhirnya menyudahi perlawanan Benfica lewat tos-tosan dengan akhir 4-2. Wakil Spanyol itu merebut piala Liga Europa sebaliknya memperpanjang rekor buruk klub Portugal di final-final kompetisi Eropa.
Pemain pengganti Kevin Gameiro mencetak gol penalti kemenangan ketika Sevilla, yang dua kali menjuarai Piala UEFA, mengangkat trofi itu untuk ketiga kalinya dan membuat Benfica harus merenungi delapan kekalahan beruntun di final-final kompetisi Eropa.
Benfica tampil lebih baik selama 90 menit tetapi kepercayaan diri mereka merosot pada masa perpanjangan waktu.
Eksekusi dua pemain Benfica Oscar Cardozo dan Rodrigo dapat digagalkan kiper Beto untuk membuat klub Spanyol itu mengangkat trofi.
"Benfica hanya merupakan finalis seperti kami dan ini adalah permainan di mana terdapat momen-momen di mana mereka berada di atas angin, pada saat lain, kami yang berada di sana," kata pelatih Sevilla Unai Emery.
Pertandingan masih berlangsung imbang sepanjang babak pertama yang diwarnai banyak pelanggaran.
Benfica semestinya dapat unggul pada menit ke-48 ketika tembakan Lima dapat digagalkan.
Sebaliknya Luisao menyelamatkan Benfica dengan melakukan tekel tepat waktu terhadap Jose Antonio Reyes.
Pereira kemudian menyodorkan umpan lain kepada Lima tetapi sayang penyelesaian tidak sempurna.
Jual beli serangan terus terjadi hingga babak kedua berakhir dan dilanjutkan babak perpanjangan waktu tetapi tak kunjung ada gol tercipta.
Pemenag ditentukan lewat adu tendangan penalti dan Sevilla merebut trofi dengan skor akhir 4-2 atas Benfica.