Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mendukung karir para pesepak bola muda dari wilayah tersebut hingga mencapai level internasional, setelah seorang putra daerah setempat Muhammad Dimas Drajad turut memenangkan tim Indonesia menjadi juara turnamen AFF U-19 tahun ini.
“Kami semua masyarakat Gresik turut bangga dengan prestasi Dimas. Sebagai Pemkab Gresik, kami siap mendukung agar prestasi Dimas bisa berkembang sampai tingkat internasional,” ujar Sambari Halim, Bupati Gresik, saat menerima kehadiran Muhammad Dimas Drajad di Kantor Bupati Gresik hari ini, Kamis (26/09 2013).
Hasil Tendan Penalti Indonesia vs Vietnam di Final AFF U-19
Penalti | Algojo Vietnam | Algojo Indonesia |
1 | Le Van Son | Muhammad Fatchu Rohman |
2 | Tran Huu Dong Trieu | Evan Dimas Darmono |
3 | Hoang Thanh Tung | Zulfiandi |
4 | Nguyen Tuan Anh | Muhammad Dimas Drajad |
5 | Lam Thi Phong | Hendra Sandi Gunawan |
6 | Nguyen Huu Anh Tai | Hansamu Yama Pranata |
7 | Phan Thanh Hau | Putu Gede Juti Antara |
8 | Nguyen Van Toan | Maldini |
9 | Pham Duc Huy | Ilham Udin Armaiyn |
Sumber: Aseanfootball.org Keterangan: Gol, Gagal
Di Piala AFF U-19, pemain kelahiran Gresik 30 Maret 1997 itu terdaftar atas nama Muhammad Dimas Drajad dengan nomor punggung 7. Tim Indonesia menjadi juara dalam turnamen tersebut, setelah dalam final menundukkan tim Vietnam dengan skor 7-6 lewat adu penalti yang berlangsung di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu.
Dimas sebagai penendang penalti keempat dan menghasilkan gol, sehingga menambah perbendaharaan gol. Saat pertandingan final, Dimas masuk arena pertandingan pada perpanjangan waktu. Dia sempat diganjar kartu kuning oleh wasit.
Dalam ajang Piala AFF U-19, Dimas Drajad hanya bermain sekali dari dari 5 laga penyisihan Grup B, yaitu saat dikalahkan Vietnam 1-2. Data pertandingan dari Aseanfootball.org menyebttkan Dimas hanya diturunkan menit 71 menggantikan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Selebihnya Dimas selalu duduk di bangku cadangan dalam 4 pertandingan.
Beruntung pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menurunkannya di partai final dan sukses mengeksekusi penalti untuk membuat skor menjadi sama kuat 2-2.
Sejak SMA
Dimas saat ini masih tercatata sebagai siswa SMA Negeri 1 Manyar, Gresik XI IPS2 dan tinggal bersama keluarganya di perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Dia merupakan putera sulung dari 3 bersaudara dari pasangan Sulkan (almarhum) dengan Fatmi Herawati.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Manyar Andik Mulia mengatakan Dimas diberikan porsi latihan khusus untuk sepak bola.
“Kami memberikan latihan kepada Dimas sejak mengikuti turnamen Piala Liga Pendidikan 2010 saat dia masuk tim skuad SMP Negeri 3 Gresik, kebetulan saat itu kami sebagai pelatihnya,” tuturnya.
Saat itu tim SMP Negeri 3 Gresik mewakili Jawa Timur pada Turnamen Liga Pendidikan. Dimas dan kawan-kawan mengantarkan tim SMP Negeri 3 Gresik menjuarai turnamen tersebut sekaligus juara Liga Pendidikan pada 2010, bahkan Dimas menjadi pemain top scorer dengan mengoleksi 15 gol.
“Saya sangat menikmati menjadi pemain bola, apalagi saat ini sudah menjadi bagian dari skuad tim Indonesia,” tutur Dimas yang kini berumur 16 tahun itu. (Sutarno)
