Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIGA CHAMPIONS: Pique, Barcelona Terbaik Kedua Setelah Bayern Munchen

BISNIS.COM, MUNCHEN--Bek tengah Barcelona Gerard Pique mengakui timnya menjadi tim terbaik kedua saat Bayern Munich menang 4-0, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena pada Selasa (Rabu WIB/24/4/2013).

BISNIS.COM, MUNCHEN--Bek tengah Barcelona Gerard Pique mengakui timnya menjadi tim terbaik kedua saat Bayern Munich menang 4-0, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena pada Selasa (Rabu WIB/24/4/2013).

"Mereka memberi hantaman kepada kami," ucapnya. "Kami akan berusaha membaliknya pada pertandingan kedua (pada 1 Mei) dan memberikan penampilan bagus untuk para penggemar. Mereka lebih baik dan lebih cepat daripada kami. Tidak ada gunanya membicarakan wasit, itu bukan alasan."

Arjen Robben, yang tampil memikat di posisi sayap untuk Bayern dan menyumbang satu gol, memuji penampilan gemilang timnya.

Kekalahan Barcelona ini --bukan yang pertama. Namun, pada 1930-1931, mereka pernah kalah 12-1 dari Athletic Bilbao di La Liga.

Namun, kekalahan itu, meruntuhkan rekor gemilang yang dimiliki Barca sejak 2005. Tim ini satu-satunya klub yang senantiasa tampil di kompetisi antar klub Eropa sejak 1955 dan satu dari tiga klub yang tidak pernah terdegradasi dari divisi utama La Liga bersama Athletic Bilbao dan Real Madrid. Pada 2009, Barcelona menjadi klub pertama di Spanyol yang memenangkan  treble: La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.

Klub ini pun pernah mengontrak dan menjual pemain top dunia dengan harga yang fantastis di eranya. Misalnya saat membayar  Diego Maradona seharga 5 juta poundsterling, pada 1982 dan menjual lagi pada 2 tahun berikutnya dengan harga 7juta poundsterling ke Napoli. Tim ini sudah mengantungi tujuh kali FIFA World Player dan 10 Ballon d’Or atau FIFA Ballon d’Ord.

"Kami tahu bahwa kami dapat memberikan pertandingan bagus kepada mereka," demikian disampaikan pemain internasional Belanda itu kepada ITV. "Sebelumnya semua orang berkata bahwa (peluang) ini adalah 50-50 dan kami dapat sangat bangga."

"Barca mendominasi Eropa selama lima tahun terakhir dan kami mengalahkan mereka lewat cara yang menakjubkan. Di sisi lain cobalah untuk tenang... Masih ada pertandingan kedua yang harus dimainkan."

Terdapat dugaan offside pada gol kedua yang dicetak Mario Gomez, sedangkan gol Robben dianggap tidak bersih karena Thomas Mueller, yang mencetak dua gol, melakukan pelanggaran terhadap bek Barca Jordi Alba.

"Saya tidak ingin membicarakan hal itu, saya ingin berbicara mengenai cara bermain kami malam ini," kata Robben. "Kami dapat berbangga, semua orang memainkan permainan sempurna. Kami bertarung untuk setiap meter dan kami tidak memberi mereka ruang untuk bermain."

"Saya pikir mungkin mereka memiliki satu kesempatan, mungkin dua peluang bagus. Namun, tidak banyak, dan saya pikir pada akhirnya kami benar-benar layak menang." Bagi Barcelona, juara 2009 dan 2011, ini merupakan kekalahan terbesar yang mereka derita di kompetisi Eropa.(Antara/Reuters/uefa.com/msb)

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper