BISNIS.COM, MUENCHEN-- Manajer Bayern Muenchen, Jupp Heynckes menyebut mesin pencetak gol Barcelona, Lionel Messi sebagai "pemain fenomenal".
Heynckes melontarkan pujian kepada pemain asal Argentina itu dalam sebuah jumpa pers jelang leg pertama semi-final Liga Champions yang digelar pekan depan. Bayern Muenchen akan meladeni Barcelona di Allianz Arena pada 23 April 2013, sebagaimana dikutip dari situs Marca.
"Apa yang dicapai oleh Messi sungguh luar biasa, dengan raihan empat penghargaan Ballon d'Or dan mencetak 50 gol dalam musim ini. Prestasinya itu telah melampaui batas dari dunia," kata manajer dari tim Bavaria itu.
"Kata yang paling baik untuk melukiskan Messi adalah sosok 'yang fenomenal'. Dalam usia yang masih relatif muda, ia mampu menyamai prestasi yang telah diraih oleh Zidane, Pele, Maradona dan Cruyff," katanya.
Heynckes kemudian menyinggung mengenai mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola yang segera hengkang ke Jerman untuk melatih Bayern Muenchen.
"Guardiola harus dihormati. Ia telah menuai prestasi fantastis di Barca. Jika anda bekerja di sebuah klub maka anda tidak begitu saja mengobral segala sesuatu mengenai tempat kerja kita. Ini yang selama ini menganggu pikiran saya dengan sebutan sosok penerus atau sosok pengganti," katanya.
"Kami bakal menghadapi tim yang selama ini menguasai sepak bola Eropa dalam beberapa tahun. Saya tertarik dengan gaya bermain Barca," kata pelatih asal Jerman itu yang segera mengakhiri masa jabatannya di Muenchen.
"Saya tidak memfavoritkan satu tim pun dalam ajang semi-final nanti (Barcelona, Bayern Munich, Real Madrid and Borussia Dortmund) untuk memenangi Liga Champions," kata Heynckes.
Barcelona siap menurunkan Messi dalam leg pertama semi-final Liga Champions, meskipun pelatih "Los Blaugrana", Tito Vilanova belum diketahui benar apakah memasang "La Pulga" -julukan bagi Messi - dalam laga Liga Spanyol (La Liga) melawan Levante akhir pekan ini.
Messi mengalami cedera dalam leg pertama perempat-final Liga Champions melawan Paris Saint Germain di Parc Des Princes pada 2 April lalu.(Antara/AFP/Reuters/msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
