JAKARTA: Barcelona masih menaruh asa untuk lolos kala main di kandang sendiri meskipun ditekuk AC Milan di babak 16 besar Liga Champions, di Stadion San Siro, Kamis, 21 Februari 2013.
Barcelona akan menjadi tuan rumah yang menjamu AC Milan pada leg kedua di Camp Nou 12 Maret 2013.
Gelandang Barcelona Cesc Fabregas menilai timnyaa masih memiliki peluang mengamankan tiket ke babak perempat-final.
"Ini bukan kejutan, kami tahu hasil ini bisa terjadi. Tapi jika anda melihat apa yang telah dicapai tim ini dalam kurun lima tahun terakhir, anda hanya bisa berpikir positif. Kami tahu kami bisa melakukannya," cetus Fabregas kepada Sky Sports, seperti dilansir Goal.com.
Namun, data OptaJoe memperlihatkan Barcelona hanya mampu menang 3 kali dalam laga kandang selama 14 pertandingan knock-out Liga Champions mereka.
Bagi Lionel Messi, kekalahan tersebut cukup menyakitkan dan membuat sang pemilik 301 gol untuk Barcelona itu akan membalasnya di Camp Nou.
Sementara itu Gerard Pique, bek Barca menilai tak ada alasan untuk kekalahan tersebut.
“Ini tempat yang sulit dan Milan adalah klub dengan sejarah besar. Kami jelas akan berusaha memenangi leg kedua. Kami harus berbenah dan belajar dari malam ini. Kami akan berusaha merespons pada salah satu dari malam-malam magis di Camp Nou,” ujarnya.
AC Milan sukses mengalahkan Barcelona dengan skor cukup meyakinkan 2-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion San Siro, Kamis, 21 Februari 2013.
Gol kemenangan tuan rumah dalam laga itu dicetak oleh dua pemain timnas Ghana, yakni Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari.
Pada babak pertama, seperti ditayangkan secara langsung oleh SCTV, kedua kesebelasan hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata.
Seperti biasa, Barcelona tampil mendominasi sepanjang laga. Meski tidak diperkuat Mario Balotelli dan Robinho, Milan sebagai tuan rumah bermain disiplin sehingga membuat anak-anak Catalan kesulitan berkreasi membongkar pertahanan.
Namun setelah turun minum, Milan masih setia dengan strategi bertahannya. Rossoneri--julukan Milan--hanya memanfaatkan serangan balik untuk mengancam gawang Barcelona.
Meskipun demikian, ternyata taktik itu ampuh dan membuahkan hasil positif bagi kubu tuan rumah. Milan mampu unggul pada menit ke-57 melalui Kevin-Prince Boateng.
Pemain asal Ghana itu melepaskan tendangan keras dari depan kotak penalti menyambar bola liar hasil sepakan jarak jauh Riccardo Montolivo.
Sejumlah pemain Los Azulgrana--julukan Barcelona--sempat memprotes keputusan wasit terhadap gol itu. Mereka menilai salah satu pemain Milan, Cristian Zapata, terlebih dulu melakukan handball. Namun, protes itu tak digubris oleh sang pengadil lapangan hijau sehingga skor pun berubah menjadi 1-0 untuk kubu Milan.
Pada menit ke-81, anak-anak asuh Massimiliano Allegri ini mampu memperbesar keunggulannya menjadi 2-0.
Sebuah skema serangan balik cepat dilancarkan dari sisi kanan. Mbaye Niang yang lolos dari perangkap offside mengirim umpan ke tengah kotak penalti Barcelona yang kemudian diteruskan Stephan El Shaarawy kepada Suley Muntari.
Tanpa ampun gelandang 28 tahun tersebut menghujamkan bola ke pojok kanan gawang Victor Valdes dengan tendangan voli.
Di menit-menit akhr pertandingan Barcelona terus menekan Milan. Akan tetapi, barisan pertahanan klub milik Silvio Berlusconi itu sudah lebih siap menghadang gempuran Lionel Messi dkk.
Skor 2-0 untuk kemenangan Milan tetap bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
AC Milan: Christian Abbiati; Ignazio Abate, Phillip Mexes, Cristian Zapata, Kevin Constant; Riccarrdo Montolivo, Massimo Ambrosini, Sulley Muntari; Kevin-Prince Boateng, Stephan El Shaarawy, Giampaolo Pazzini.
Barcelona: Victor Valdes, Dani Alves, Gerard Pique, Carles Puyol, Jordi Alba, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Pedro Rodriguez, Lionel Messi.
(Faa)
Foto: Daily Mail
