JAKARTA: Sriwijaya FC mampu unggul 1-0 atas Arema Indonesia pada babak semifinal turnamen Inter Island Cup 2012 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam (16/12/2012).
Gol diciptakan sang kapten Ponaryo Astaman melalui titik penalti pada menit ke-69.
Hukuman penalti diperoleh Sriwijaya karena pelanggaran yang dilakukan kiper Arema Kurnia Mega yang berusaha menangkap bola, tetapi kakiknya menendang perut sayap Sutan Samma.
Sejak peluit awal pertandingan dibunyikan, kedua kesebelasan terlihat bermain sangat hati-hati. Mereka tidak mau mengambil risiko dengan memaksa menembus pertahanan masing-masing tim.
Kondisi itu pun membuat arus bola terus bergulir di lini tengah kedua klub. Walaupun bergulir di daerah pertahanan, bola mampu dipatahkan dengan mudah oleh masing-masing pemain bertahan lawan.
Dengan demikian, pertandingan tersebut tampak menjemukan selama 20 menit pertama.
Namun, tak lama kemudian Sriwijaya FC berusaha bermain rileks. Tak pelak, peluang demi peluang berhasil diciptakan oleh Ponaryo Astaman dkk.
Pada menit ke-21, Sutan Samma nyaris membuat Laskar Wong Kito--julukan Sriwjaya FC--unggul 1-0, tetapi tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti hanya membentur mistar gawang Arema yang dijaga Kurnia Mega.
Peluang tersebut tak lepas dari peran gelandang lincah Tantan yang melakukan penetrasi dan mengelabui dua pemain bertahan di sisi sebelah kanan Arema.
Singo Edan--julukan Arema Indonesia--bukan tanpa peluang. Sejumlah peluang berhasil diciptakan Keith Kayamba Gumbs dkk. Pada menit ke-28, tendangan keras gelandang Joko Sasongko berhasil dihalau kiper Ferry Rotinsulu.
Begitu juga tendangan bebas Egi Melgiansyah mampu dimentahkan kiper bernomor punggung 12 itu pada menit ke-39.
Babak kedua berjalan semakin seru. Saling serang terus terjadi antarkedua tim.
Pada menit ke-59, Laskar Wong Kito sempat mencetak gol ke gawang Arema melalui tandukan Tantan. Akan tetapi, pemain bernomor punggung 10 itu sudah terjebak dalam posisi offside terlebih dahulu.
Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta pada menit ke-69. Gol diciptakan sang kapten Ponaryo Astaman melalui titik penalti.
Hukuman penalti diperoleh Sriwijaya karena pelanggaran yang dilakukan kiper Arema Kurnia Mega yang berusaha menangkap bola, tetapi kakiknya menendang perut sayap Sutan Samma.
Pada menit ke-80, tim asuhan Kas Hartadi nyaris memperbesar keunggulan melalui tendangan keras Tantan. Namun sayang, tendangannya melambung deras di atas gawang Kurnia Mega.
Arema pun tak ketinggalan membombardir pertahanan Sriwijaya FC melalui serangan Keith Kayamba Gumbs, Beto, ataupun Cristian Gonzales. Akan tetapi, serangan bertubi-tubi itu tidak juga berhasil dikonversikan menjadi gol.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Laskar Wong Kito berhasil menaklukkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.
Di final, Sriwijaya FC akan menghadapi Persisam Samarinda yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0. (ra)
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Abdulrahman, Diego, Taufik Kasrun, Ahmad Jufrianto, Ponaryo Astaman, Ali Khadafi (M Fakhrudin 46'), Boakay Edy Foday, Sultan Samma (Khoirul Huda 69'), Tantan
Arema Indonesia: Kurnia Mega, Beny Wahyudi, Thiery Gathussi (Munhar 25'), Hasyim Kipuw, Qischil Gandrum, Joko Sasongko, Egi Melgiansyah, Sunarto, Keith Kayamba Gumbs, Beto Goncalves
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
