JAKARTA: Pelan tapi pasti AC Milan berbenah diri di lanjutan Liga Seri A Italia. Rossoneri kembali menang atas tuan rumah Torino dengan skor meyakinkan 4-2.
Memang belum berada di posisi yang selayaknya bagi tim sebesar Milan, tetapi tambahan 3 poin itu menempatkan anak asuh Allegri berada di peringkat tujuh dengan poin 24. Masih berjarak 5 angka dari penghuni peringkat empat AS Roma.
Namun, jika melihat kebangkitan Milan rasanya tidak sulit untuk kembali berebut di Zona Liga Champions.
Meski sempat tertinggal lebih awal, seperti dilansir goal.com, tetapi Rossoneri berhasil mempermalukan Torino dengan hasil akhir 4-2.Kemenangan Milan ini dipersembahkan oleh Robinho, Antonio Nocerino, Giampaolo Pazzini, dan Stephan El Shaarawy. Sementara tim tuan rumah mendapatkan dua gol melalui Mario Santana dan Rolando Bianchi.Babak PertamaAC Milan tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi saat melawan laga tandang ke markas Torino di Stadio Olimpico. Meski demikian pelatih Massimo Allegri harus tetap memutar otak dalam menyusun strategi permainan.Dalam laga ini pasukan Rossoneri terpaksa melakukan perubahan taktik menyusul cedera pemain yang membekap sejumlah pemain pilar mereka. Di lini depan, Allegri menurunkan formasi Robinho, Giampaolo Pazzini, Stephan El Shaarawy.Sebaliknya di pihak Torino, kepercayaan juga tetap membumbung tinggi. Sokongan publik tuan rumah menjadi salah satu modal berharga untuk menjamu Milan.Di awal laga, Torino langsung memberikan tekanannya ke wilayah pertahanan lawan. Sayangnya tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Mario Santana masih belum menemukan sasaran terbaiknya.Milan baru bangkit menekan pertahanan tim tuan rumah menjelang sepuluh menit laga berjalan. Ancaman pembuka dilakukan oleh Mattia De Sciglio yang memanfaatkan umpan dari Antonio Nocerino. Seperti halnya Torino, usaha terus juga belum bisa membuahkan hasil.Selang lima menit kemudian, Milan semakin tampil agresif. Aksi Pazzini, Nocerino dan Robinho mulai membuat repot barisan pertahanan tuan rumah. Di menit ke-16, Pazzini sempat melepaskan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Namun tendangan tersebut masih melambung di atas mistar lawan.Memasuki menit ke-21, Milan terpaksa melakukan pergantian pemain. Cedera yang dialami Nigel de Jong membuat Allegri harus memasukkan Massimo Ambrosini. Milan pun masih terus berupaya menekan pertahanan lawan.Namun di saat upaya menggedor pertahanan lawan, Milan justru mengalami kebobolan di menit ke-28. Torino berhasil membuat para pemain Milan terhenyak lewat sebuah tendangan kaki kiri dari Mario Santana. Proses serangan balik itu berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh Santana.Tertinggal satu gol Milan terus berupaya menekan. Penguasaan bola pun terlihat lebih dominan para pemain tamu. Milan baru bisa memaksa kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah menit ke-40.Sodoran bola dari De Sciglio berhasil dilanjutkan oleh Robinho lewat tendangan kaki kiri yang diarahkan ke sudut atas kanan gawang Torino. Skor imbang ini bertahan hingga jeda turun minum babak pertama.Babak KeduaSelepas istirahat, Milan semakin memperlihatkan agresifitasnya. Nocerino mengawali kebangkitan Milan saat aksinya mampu merobek gawang Torino di menit ke-53.Lalu hanya berselang delapan menit, Milan kian memperbesar keunggulannya. Gol kali ini tercipta melalui akselerasi apik dari Robinho. Sodoran bola dari striker asal Brasil itu berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh Pazzini.Keyakinan pemain Milan untuk membawa pulang angka sempurna semakin membesar setelah El Shaarawy memperbesar keunggulan di menit ke-76. Setelah unggul Milan sebenarnya tak terlalu mengendurkan serangannya ke wilayah pertahanan lawan.Namun Torino mampu memanfaatkan celah yang terjadi di lini belakang Milan. Adalah Bianchi yang berhasil membobol gawang Milan untuk kali kedua. Tetapi upaya untuk bisa memperkecil defisit gol tetap tak bisa dilakukan oleh Torino. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 4-2 buat keunggulan Milan tetap tidak berubah. (bas)(Foto:zonabola.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
