JAKARTA: Hasil pertandingan Liga Champions terutama di grup A, B, C dan D membuat kejutan dengan menempatkan tim-tim elit Eropa sebagai runner-up yang berpotensi menggentarkan juara-juara grup di babak 16 besar.
Di Grup A, mantan juara Liga Champions dua kali (1986–1987, 2003–2004) FC Porto harus puas di urutan kedua di bawah Paris St Germain, karena pada pertandingan terakhir harus kalah 1-2.
Di Grup B, Arsenal pun demikian, kalah 1-2 dari Olympiakos Pireus membuat tim asuhan Arsene Wenger ini harus puas di bawah Schalke yang imbang 1-1 dengan Montpellier
Di Grup C, Malaga yang seri 2-2 dengan Anderlecht tak tergoyahkan di puncak karena AC Milan takluk 0-1 dari Zenit. Milan pun harus puas jadi runner-up.
Di Grup D, kemenangan Real Madrid 4-1 atas Ajax tetap membuat mereka memang tak bisa mengejar Dortmund di puncak.
Hasil-hasil tersebut membuat prediksi di babak 16 besar akan sengit. Porto, Arsenal, Milan dan Real Madrid akan menantang para juara grup seperti PSG, Schalke, Malaga dan Dortmund. Selain itu tim besar lain seperti Barcelona dan Manchester United yang telah pasti jadi juara grup pun harus bersiap 'perang bintang'.
Namun, tim satu negara kemungkinan besar tak bisa bersua di babak 16 besar. Artinya Madrid tak menghadapi Malaga dan Barcelona. Begitu pula Arsenal tak bersua MU.
Ada aturan UEFA untuk babak knock-out yaitu:
- Juara grup akan berada dalam pot yang sama, sedangkan runner up di pot yang lain. Artinya, tidak mungkin, juara grup bertemu dengan juara grup atau runner up bertemu dengan runner up dari grup lain.
- Juara grup tidak akan menghadapi runner up dari grup yang sama.
- Tim dari satu negara tidak akan bertemu dengan tim dari asosiasi sepakbola yang sama.
- Runner up akan menjadi tim pertama yang bermain di kandang.
Nah, akan seru jika Real Madrid ketemu MU atau Barcelona bersua Arsenal?
(faa)