JAKARTA: Roman Abramovich akhirnya mengayunkan kapak maut dengan memecat Roberto di Matteo dari jabatan pelatih kepala Chelsea menyusul sejumlah kekalahan di liga domestik dan liga Champions Eropa.
Dalam pernyataan klub di situs resminya pagi di London atau sore waktu Jakarta, disebutkan Chelsea Football Club telah berpisah pagi ini dengan manajer Roberto Di Matteo.
Penampilan terakhir tim dan hasilnya yang belum cukup baik, membuat Roman Abramovic selaku pemilik dan Dewan manajemen klub merasa bahwa perubahan itu diperlukan saat ini untuk menjaga klub bergerak ke arah yang benar seperti posisi Chelsea saat ini yang tengah di tiga besar klasemen sementara Premier League.
"Klub menghadapi tugas yang sulit ke depan dalam kualifikasi untuk babak sistem gugur Liga Champions serta mempertahankan tantangan yang kuat untuk klasemen atas Premier League dan laga di tiga kompetisi piala lainnya. Tujuan kami adalah untuk tetap sekompetitif mungkin dan menjadi penantang kuat di semua lini," ujar manajemen.
"Pemilik dan Dewan mengucapkan terima kasih kepada Roberto untuk semua yang telah ia lakukan bagi klub sejak mengambil alih pada bulan Maret. Roberto membantu membimbing kita ke kemenangan Liga Champions bersejarah dan Piala FA ketujuh. Kami tidak akan pernah melupakan kontribusi besarnya, ia telah membuat sejarah klub ini dan dia akan selalu diterima di Stamford Bridge."
"Klub akan membuat pengumuman singkat mengenai manajer baru tim pertama"
Berdasarkan data Opta Joe Roberto Di Matteo memerintah di ruang pelatih Chelsea selama 262 hari lebih lama dari Villas-Boas (256), Avram Grant (247) & Luis Felipe Scolari (223).
Di Matteo menjadi pelatih pertama yang memberikan gelar Liga Champions Eropa untuk Chelsea.
(faa) foto Getty Images