Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SERIAN WIJATNO: Gita Wiryawan Jadi Tumpuan Meraih Lagi Supremasi Bulutangkis Indonesia

JAKARTA:  Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2012-2016 yang dipimpin Gita Wiryawan diyakini mampu memajukan perbulutangkisan nasional.“Sebagai mantan atlet bulutangkis nasional, saya menaruh harapan besar bahwa Gita

JAKARTA:  Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2012-2016 yang dipimpin Gita Wiryawan diyakini mampu memajukan perbulutangkisan nasional.“Sebagai mantan atlet bulutangkis nasional, saya menaruh harapan besar bahwa Gita Wiryawan akan mampu menjawab tantangan dan memajukan perbulutangkisan nasional,” ujar Serian Wijatno, Wakil Ketua Umum PB Jaya Raya, Jumat (19/10/2012).Serian, yang juga pengurus  PBSI periode 1993-2012  itu, menjelaskan  optimisme itu karena ketika Gita terpilih sebagai ketua umum  2012-2016 dalam musyawarah nasional di Yogyakarta menyatakan tekad untuk fokus pada kesejahteraan atlet, profesionalisasi bulutangkis, serta mendorong peningkatan kapasitas dan pembinaan atlet agar dapat meraih kembali kejayaan bulutangkis Indonesia.Dia menambahkan jika didukung oleh tokoh-tokoh yang kompeten, bukan tidak mungkin Gita mampu menjawab tantangan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di pentas bulutangkis internasional. Tantangan PBSI ke depan masih sama, yaitu merebut kembali supremasi bulutangkis dunia.Menurutnya, Gita akan menjadi sosok yang tepat jika mampu mengembalikan kewenangan setiap bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, serta fokus mempersiapkan atlet untuk event bulutangkis dunia.

“Sosok Gita yang sangat demokratis dan tegas adalah modal untuk bisa membenahi masalah bulutangkis nasional. Di akan mampu menempatkan orang yang tepat untuk mengurusi bulutangkis sehingga tidak ada lagi keluhan terjadinya overlapping kewenangan yang bisa menimbulkan kebijakan yang tidak tepat,” ujar Serian. Dia mengharapkan kepengurusan PBSI baru meninjau ulang keberadaan pelatih asing di Pelatnas.

Serian mengungkapkan kapasitas Gita sebagai Menteri Perdagangan yang notabene adalah pembantu Presiden akan mampu memberikan masukan kepada presiden, pemerintah, dan Komisi X DPR untuk memperhatikan bulutangkis.

Dia menjelaskan kegagalan tim bulutangkis dalam Olimpiade 2012 London yang pulang tanpa emas pertama kali sejak Olimpiade 1992 Barcelona, atau hilangnya tradisi emas merupakan kegagalan dari pengurus lama.“Terkesan PBSI ketika itu membuat kebijakan hanya untuk kepentingan mereka sendiri, yang notabene tak terkait untuk bulutangkis secara maksimal,” tegas juara tunggal putra bulutangkis 1979 itu.Sebaliknya, masukan dari mantan pemain bulutangkis atau dari elemen yang lain tidak pernah mereka dengar. Idealnya, pengurus bersikap apa adanya.”Jika ditangani serius, tidak mungkin prestasi bulutangkis Indonesia menjadi seperti ini,” tegasnya. (bas) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper