JAKARTA: Inter Milan menundukkan Liga Selection 3-0 dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta malam ini.
Inter Milan -–yang dibabak pertama belum menurunkan seluruh pemain terbaiknya kecuali Javier Zanetti dan Ivan Cordoba-- unggul melalui Samuel Longo pada babak pertama. Gol tercipta pada menit ke-35 setelah pemain dengan nomor punggung 81 ini mampu memperdayai pemain belakang serta penjaga gawang Liga Selection, Aji Saka.
Di babak kedua, Esteban Cambiaso, Diego Milito, Maicon diturunkan. Inter menambah dua gol melalui Gianpuollo Panzini dan Luca Tremolada menit ke-70. Masuknya tiga pemain ini membuat tekanan Inter Milan semakin kuat dan Liga Selection kian sulit mendakti gawang Inter.
Dua bintang Inter lainnya Julio Cesar (kiper) dan Walter Samuel tidak diturunkan dalam pertandingan yang disaksikan Gubernur DKI Fauzi Wibowo.
Sepanjang pertandingan, Inter Milan tampil datar dan hanya menunggu pergerakan yang dilakukan pemain Liga Selection yang menjadikan Andhik sebagai motor serangan. Banyak shooting dilakukan pemain Liga Selection, tetapi semua terbuang sia-sia.
Untuk mengamankan partai ini, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan jajarannya mengerahkan 2.534 personel guna mengamankan pertandingan sepakbola persahabatan antara Timnas Indonesia U-23 lawan Inter Milan.
"Pengamanan akan dipimpin langsung Kapolres Jakarta Pusat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.
CEO Inter Milan Ernesto Paolillo mengaku Indonesia sangat penting bagi Inter Milan karena negara ini memiliki penggemar tim yang berjuluk "I Nerazzurri" yang cukup besar."Indonesia sangat penting bagi kami karena banyak tifosi di sini," kata Ernesto di Hotel Mulai Senayan, Jakarta.
Berdasarkan data, jumlah Interisti (sebutan suporter Inter Milan) yang tergabung dalam Interisti Club Indonesia mencapai 13.000 orang. Jumlah ini belum termasuk pendukung di luar komunitas suporter resmi.
Menurut dia, Indonesia selain memiliki pendukung Inter Milan yang besar juga memiliki jumlah penduduk yang besar pula. Dengan banyaknya jumlah penduduk maka sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonominya.
Dampaknya, kata dia, akan berpengaruh pada industri sepak bola. Bisa dipastikan industri sepak bola akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. "Makanya tur ini akan menjadi awal kerja sama jangka panjang dengan Indonesia," katanya.
Rencana ke depan FC Internazionale, akan membangun Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia. Rencananya ini mengikuti tren klub-klub besar lainnya seperti Barcelona, Boca Junior, SSB Arsenal dan Real Madrid.
Guna menunjukkan prestasi yang pernah diraih, FC Internazionale juga membawa dua piala yang pernah diraih yaitu tropi Piala Dunia Antar Klub dan Liga Champions.(Antara/msb)
UPDATE ARTICLE:
- AKSI PERSEROAN: Penawaran Umum MANDALA MULTIFINANCE Bakal Molor
- ASURANSI: Benahi sistem teknologi untuk inovasi produk
- DIVIDEN PERSEROAN: Hore! GRUP CIPUTRA Segera Realisasi Dividen
- AKSI KORPORASI: AIA & METLIFE Incar Unit Bisnis Asuransi ING di Asia
- PASAR UANG: Rupiah melemah terhadap dolar
- PRODUK ASURANSI: Wana Artha tawarkan WANALink
SITE MAP:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
