JAKARTA: Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan wajar jika kasus yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia memang tidak masuk materi Kongres FIFA yang berlangsung di Budapest, Hongaria pada Kamis 24 Mei 2012.
"Kasus Indonesia memang tidak dituangkan dalam agenda kongres FIFA, karena materi atau agenda kongres FIFA sudah disiapkan dan dikirimkan ke semua anggotanya sejak 6-8 minggu sebelumnya," ujar La Nyalla, Selasa23 mei 2012.
Hal ini dikatakan La Nyalla ketika dimintai tanggapannya atas rasa gembira yang ditunjukkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang ikut menghadiri sidang pra kongres di Budapest tersebut seperti disampaikan oleh Manajer Media PSSI Djohar Arifin, Tommy Arif.
La Nyalla memaparkan, seluruh anggota FIFA melihat Indonesia dan PSSI sebagai sebuah institusi atau lembaga, bukan kepada kepemimpinan ketua umumnya.
"Dengan demikian maka pergaulan internasional dalam forum kongres adalah sebuah kelaziman yang menyiratkan suasana cair, bersahabat dan hal ini merupakan hal normal dan biasa. " ujarnya.
La Nyalla sendiri telah dipilih sebagai ketua umum PSSI 2012-2016 oleh 81 anggota PSSI dalam KLB di Ancol pada 18 Maret lalu.
Adanya dua kongres yang digelar bersamaan pada hari tersebut membuat FIFA dan AFC melihatnya sebagai sebuah permasalahan penting. (Antara/Bsi)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
TRAGEDI SUKHOI: Wah.. Ada Dugaan Penipuan Jamsostek!
JUSUF KALLA: Memimpin Bisnis Beda Dengan Pemerintahan
DAUD YORDAN Naik Ring Lagi Juli
ENGLISH NEWS:
PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
JANGAN LEWATKAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel