MADRID: Gelandang Azulgrana Cesc Fabregas mengatakan seluruh pemain telah menunjukkan kesetiaan kepada gaya permainan yang mereka sepakati ketika melakoni setiap laga di ajang bola, termasuk Liga Champions.
"Kami bersetia dengan gaya permainan kami," katanya seperti dikutip dari laman klub Barcelona.
Fabregas mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang senantiasa memberi dukungan penuh. Chelsea menyingkirkan Barcelona di semi final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-2 (1-0, 2-2).
Seluruh pemain Barcelona merasa 'sangat terpukul' dengan kekalahan itu, katanya. Dia meminta kepada seluruh rekannya agar menatap masa depan dengan mengosentrasikan diri pada empat laga tersisa di La Liga dan final Piala Raja.
Puyol dan Xavi telah lolos dari tes anti doping setelah pertandingan. Pemain Barca akan libur selama 2 hari ke depan. Setelah itu, mereka segera menggelar sesi latihan di Ciutat Esportiva Sant Joan Despí.
"Kekalahan ini sungguh menyakitkan dan menyebabkan kami tersingkir. Padahal, kami tampil sebagai tim yang superior. Hasil laga di Stamford Bridge memang kami sudah perhitungkan," katanya setelah pertandingan.
Ketika mengomentari soal keunggulan Barca yang lebih dulu unggul 2-0 atas Chelsea, dia menjawab, "Saat itu kami tampil gemilang. Kami mendominasi jalannya pertandingan dan kami punya banyak peluang mencetak gol. Kami tidak menyesal dengan gaya bertanding yang kami kembangkan selama ini."
"Kekalahan ini teramat menyakitkan, karena kami punya banyak peluang mencetak gol. Meski kami harus tetap menegakkan kepala. Tahun depan, kami punya banyak kesempatan," katanya.
Dia menambahkan bahwa para pemain telah menunjukkan permainan yang terus berkualitas. "Kami harus menatap masa depan. Kami harus bereaksi secara cepat," katanya.
Fabregas mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh para pendukung di Camp Nou. "Saya belum pernah melihat Camp Nou demikian gegap gempita, meski kami akhirnya kalah dan tersingkir," katanya. (Antara/spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
