MANCHESTER: Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengakui bahwa harapan timnya untuk menjuarai Liga Utama Inggris dapat berakhir pada Minggu.
Meski City pada musim ini sempat memuncaki klasemen untuk kurun waktu cukup lama, mereka saat ini tertinggal lima poin di bawah pemimpin klasemen sekaligus juara bertahan, Manchester United.
City dapat tertinggal delapan poin karena pertandingan melawan Arsenal pada Minggu 8 April 2012 dilakukan setelah MU bermain melawan Quen Park Ranger (QPR).
Dengan asumsi MU mampu mengalahkan QPR, sementara City kalah dari The Gunners, pasukan Mancini akan tertinggal delapan poin dari rival sekota dengan enam pertandingan tersisa.
Ketika ditanyai apakah hal tersebut berarti akhir dari perburuan gelar juara, dan mengandaskan harapan City akan menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 1968, Mancini berkata pada konferensi pers pada Kamis, "Jika kami kalah dari Arsenal dan mereka mengalahkan QPR , ya."
City kehilangan poin karena kalah dari Swansea, serta bermain imbang dengan Stoke dan Sunderland.
Meski begitu, manajer asal Italia itu mengaku berupaya terus berpikir positif dan tidak terlalu memikirkan jarak City dengan MU. "Saya pikir itu akan lebih sulit, namun dalam opiniku kejuaraan ini belum berakhir."
Dia menambahkan mungkin, saat ini, tidak seorang pun akan percaya bahwa City dapat menjadi juara liga karena itu hal yang sulit.
“Saya pikir dalam sisa pertandingan, mereka (MU) dapat kehilangan beberapa poin.” (Antara/ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
