Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Sumsel Bentuk Tim Penyelamat Sriwijaya FC

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru membentuk tim khusus untuk menyelamatkan klub sepakbola Sriwijaya FC yang terancam terdegradasi ke Liga 2.
Pesepak bola Sriwijaya FC Muhamad Ridwan (kiri) berebut bola dengan pemain PSMS Dhika Bayangkara (kanan) saat pertandingan Go Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018). Tuan rumah Sriwijaya FC kalah atas tamunya PSMS dengan skor 0-3./ANTARA FOTO-Nova Wahyudi
Pesepak bola Sriwijaya FC Muhamad Ridwan (kiri) berebut bola dengan pemain PSMS Dhika Bayangkara (kanan) saat pertandingan Go Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018). Tuan rumah Sriwijaya FC kalah atas tamunya PSMS dengan skor 0-3./ANTARA FOTO-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru membentuk tim khusus untuk menyelamatkan klub sepakbola Sriwijaya FC yang terancam terdegradasi ke Liga 2.

Dia mengatakan pihaknya telah membentuk dua tim sebagai upaya menyelamatkan nasib Sriwijaya FC, yaitu tim SAR atau tim penyelamatan (jangka pendek) dan tim prestasi (jangka panjang). 

"Saya mewakili masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) secara moril merasa memiliki Sriwijaya FC," papar Deru dalam keterangan resmi, Minggu (21/10/2018).

Tugas dari tim SAR Sriwijaya FC adalah  melakukan kajian yang komprehensif terhadap upaya penyelamatan klub sepak bola yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
 
"Supaya ini berimbang, informasi yang kami dapat dari suporter,  pengurus lama juga. Kami dengan terbuka akan mendengarkan nanti dari pengurus yang saat ini akan menerangkan secara komprehensif untuk menyelamatkan Sriwijaya FC,” jelasnya. 
 
Tim juga bakal  menunjuk konsultan yang independen untuk melakukan audit terhadap pengelolaan Sriwijaya FC. Audit tidak melulu hanya soal keuangan tapi kinerja secara keseluruhan.

Selanjutnya, pihaknya akan mendorong dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Sriwijaya FC. Rapat itu diperlukan setelah dilakukan kajian dan audit.
 
Tim SAR Sriwijaya FC ini beranggotakan sembilan orang yang terdiri atas Syahrial Oesman (ketua), Hendri Zainuddin (wakil), Musyrif Suwandi (sekretaris), Johan Syafri (wakil sekretaris), Bariadi (anggota), Ucok Hidayat (anggota), Elianuddin (anggota), Arnadi (anggota), dan Septiana Zuraida (anggota). 
 
Deru menambahkan tim SAR ini tidak dikhususkan untuk penyelamatan dari degradasi, tapi juga untuk jangka panjang Sriwijaya FC. Tim ini pun diklaim independen.

Mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dua periode itu juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah untuk fokus terhadap prestasi Sriwijaya FC dan bukan menjadi komoditas pihak tertentu. 

Saat ini, Sriwijaya FC berada di peringkat 14 dari 18 klub yang berlaga di Liga 1.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper