Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xavi Hernandez Belum Siap Jadi Pelatih Barcelona, Ini Alasannya

Xavi Hernandez Belum Siap Jadi Pelatih Barcelona, Ini Alasannya
Kapten tim FC Barcelona Xavi Hernandez menangis saat menyampaikan salam perpisahan dengan pendukungnya di Stadion Camp Nou selepas laga terakhir Barca pada La Liga musim 2014-2015. Musim depan Xavi main untuk klub Qatar Al Sadd/Reuters-Albert Gea
Kapten tim FC Barcelona Xavi Hernandez menangis saat menyampaikan salam perpisahan dengan pendukungnya di Stadion Camp Nou selepas laga terakhir Barca pada La Liga musim 2014-2015. Musim depan Xavi main untuk klub Qatar Al Sadd/Reuters-Albert Gea

Bisnis.com, JAKARTA - Xavi Hernandez mengaku belum siap untuk menjadi pelatih Barcelona dan meminta orang-orang bersabar melihat perkembangannya sebagai pelatih menyusul perbandingan-perbandingan antara dirinya dengan Pep Guardiola.

Mantan kapten Barcelona itu saat ini masih bermain di klub Qatar, Al Sadd, yang diperkuatnya sejak musim panas 2015, sambil mengikuti kursus kepelatihan di saat yang sama.

Sang gelandang menjelaskan ia belum menyelesaikan pendidikan kepelatihannya, yang mungkin merupakan alasan pemain 38 tahun ini menunda pensiunnya dari bermain sepak bola pada akhir musim 2017/2018.

"Sekarang saya dapat melatih di negara-negara kecil, namun tahun depan, pada Mei, saya berharap bisa mendapatkan lisensi Pro UEFA untuk dapat melatih tim mana pun," ucapnya kepada TV3.

Xavi telah lama dibebani begitu banyak ekspektasi, namun ia menolak perbandingan dengan Guardiola, yang disebut-sebut sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia, dengan sederet prestasi dan trofinya bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City.

"Sebagai seorang pemain, ini sama saja, orang-orang mengharapkan beberapa hal begitu prematur dari saya, seperti ketika saya disebut sebagai "Guardiola baru," dan saya masih belum melihatnya," tuturnya.

"Sekarang sama saja, saya tidak melihat diri saya sebagai pelatih yang telah terbentuk sepenuhnya. Kita harus bersabar."

Pria Spanyol ini juga mengungkapkan betapa ia dapat menikmati hal-hal pribadi sejak meninggalkan klub masa kecilnya tersebut, membuatnya memiliki waktu untuk fokus pada hal-hal selain bermain sepak bola."

"Sebelumnya saya berada di aura persaingan, dengan tensi dan tekanan, sekarang ketika saya duduk, saya pikir. Ini hal yang baik."

Sebelum pindah ke Al Sadd, Barcelona adalah satu-satunya klub yang diperkuat Xavi sepanjang kariernya, dimana ia sukses mengoleksi delapan trofi Liga Spanyol, tiga Piala Raja, dan empat gelar di Liga Champions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper