Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kominfo Minta 450 URL Video Suporter Persib Keroyok Suporter Persija Dihapus

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melaporkan 450 url video ihwal pengeyorokan suporter Persib terhadap suporter Persija kepada seluruh pemain layanan over the top (OTT) agar segera dihapus.
Bobotoh Persib Bandung/Antara-Agus Bebeng
Bobotoh Persib Bandung/Antara-Agus Bebeng

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melaporkan 450 url video ihwal pengeyorokan suporter Persib terhadap suporter Persija kepada seluruh pemain layanan over the top (OTT) agar segera dihapus.

Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu mengungkapkan pada Senin(24/9/2018),  pukul 14.00 WIB, sudah 130 url video kekerasan suporter Persib yang dilaporkan kepada pemain OTT.

Kemudian, pada Selasa (25/9/2018), lebih dari 300 url baru yang dilaporkan agar konten video itu segera diturunkan.

"Kami sudah laporkan semua url itu kepada platform media sosial untuk segera di takedown jadi total sudah 450 url video yang berisi pengeroyokan itu sudah kami minta hapus," tuturnya, Rabu (26/9/2018).

Menurutnya, sampai hari ini, Kemkominfo masih melakukan penelusuran terhadap sejumlah url baru yang memposting video dengan konten kekerasan tersebut. Dia berharap pemain OTT bisa segera menghapus konten video kekerasan tersebut agar masyarakat bisa tenang.

"Sampai saat ini kami masih terus menelusuri semua url baru yang masih muncul di media sosial. Semua akan kami laporkan ke platform media sosial," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper