Bisnis.com, JAKARTA – Feyenoord gagal memetik angka penuh sehingga makin tercecer dari persaingan merebut gelar juara Eredivisie Belanda dengan dua kekuatan tradisional sepak bola Belanda lainnya, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.
Ajax, juara terbanyak Eredivisie sepanjang sejarah, dan juara bertahan PSV, justru sukses memetik kemenangan besar pada rangkaian pertandingan pekan kelima kompetiti level teratas dalam sistem sepak bola Belanda itu.
Feyenoord malahan ditahan imbang tuan rumah AZ Alkmaar, yang tak pernah menang di dua laga liga sebelumnya, dengan skor 1 – 1 dalam pertandingan yang dugeber di Stadion AFAS di Kota Alkmaar.
AZ membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan 5 menit melalui Albert Thor Gudmundsson, striker yang mencetak hattrick ke gawang Indonesia ketika Timnas Islandia menang 4 – 1 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada 14 Januari lalu.
Feyenoord, yang ditukangi Giovanni van Bronckhorst, eks-kapten Timnas Belanda yang berdara Maluku dari ibunya, Fransien Sapulette, baru bisa memberikan gol balasan 5 menit menjelang turun minum lewat kobntribusi Steven Berghuis.
Dengan hanya menambah sebiji poin, Feyenoord memang masih menempati peringkat ketiga di klasemen Eredivisie dengan koleksi 10 angka, di bawah juara bertahan PSV (15) dan Ajax (13).
Namun, rentang jarak nilai Feyenoord dengan dua kompetitor itu semakin renggang walaupun memang kompetisi masih panjang dengan menyisakan 29 pertandingan lagi.
Ajax, PSV, dan Feyenoord merupakan tiga tim yang merupakan kekuatan tradsisional sepak bola Belanda. Mereka penguasa sejarah Eredivisie. Ajax juara 33 kali, PSV 24, dan Feyenoord 15 kali.
Hasil pekan kelima yang berakhir pada Minggu (16/9/2018) tengah malam WIB: De Graafschap 1 vs VVV Venlo 2; ADO Den Haag 0 vs PSV 7; Willem II 2 vs Excelsior 2; Ajax 3 vs Groningen 0; AZ 1 vs Feyenoord 1; Heerenveen 3 vs Heracles 5; Utrecht 1 vs Emmen 2; NAC Breda 2 vs Fortuna Sittard 3; PEC Zwolle 0 vs Vitesse 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
