Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lahm Ingin Persaingan di Bundesliga Lebih Ketat

Philipp Lahm, eks-kapten dan bek Timnas Jerman dan Bayern Munchen, ingin melihat persaingan yang lebih ketat di Bundesliga Jerman.
Bayern Munchen juara Bundesliga 2017-2018./Reuters-Michaela Rehle
Bayern Munchen juara Bundesliga 2017-2018./Reuters-Michaela Rehle

Bisnis.com, JAKARTA – Philipp Lahm, eks-kapten dan bek Timnas Jerman dan Bayern Munchen, ingin melihat persaingan yang lebih ketat di Bundesliga Jerman.

Dia berpendapat kesenjangan kekuatan yang begitu besar antara Bayern Munchen dan tim-tim Bundesliga lainnya membuat kompetisi teratas dalam sistem sepak bola Jerman itu kurang atraktif.

“Bundesliga selalu berakhir pada April,” ujarnya merujuk kondisi selama beberapa musim terakhir telah ada kepastian Bayern Munchen menjadi juara sekitar sebulan sebelum kompetisi selesai.

Bayern Munchen memenangi enam gelar Bundesliga selama enam musim terakhir dengan jarak poin terdekat dengan tim-tim lainnya 10.

Klub lain yang terakhir juara adalah Borussia Dortmund pada 2012 ketika masih diperkuat ujung tombak Robert Lewandowski yang pada musim berikutnya pindah ke Bayern Munchen.

Pada periode yang sama, Bayern Munchen lebih banyak mengakhiri kompetisi dengan jarak nilai 21 hingga 25 dengan peringkat kedua, kondisi yang membuat Lahm ingin kompetisi yang lebih sengit.

Lahm, yang pensiun dari lapangan hijau tahun lalu, mengemukakan sangat penting menyaksikan kompetisi yang lebih ketat daripada Bayern Munchen yang terlalu mendominasi seperti saat ini.

“Saya senang menyaksikan Bayern juara, tetapi akan lebih baik jika tim-tim lain mampu memberi tantangan yang lebih hebat,” paparnya sebagaimana dilansir Marca dan dikutip Scoresway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Scoresway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper